MASAKINI.CO – Ratusan warga Kota Banda Aceh dan Aceh Besar meriung sejak subuh di pasar. Begitu juga warga di seluruh wilayah di provinsi berjuluk Serambi Mekkah itu hari ini, Minggu (1/5/2022), yang mendatangi pasar untuk berbelanja daging.
Ini adalah momen penting dalam kehidupan orang Aceh setahun sekali. Disebut Meugang. Tradisi yang telah turun temurun dirawat dan dijalani.
Di awal masuknya bulan Suci Ramadan, masyarakat Aceh sudah bersiap-siap menyediakan uang untuk membeli daging sapi atau kerbau yang dijual pedagang musiman. Kisaran uang yang harus disediakan minimal Rp170 ribu sampai Rp300 ribu. Ini untuk membeli satu kilogram daging segar.
Biasanya, karena sudah menjadi hukum pasar; jika pembeli banyak dan stok sedikit, maka harga untuk satu kilogram daging suka naik sembarang. Tetapi orang Aceh, sekali pun dihadapi dengan realita tersebut tetap saja membelinya.
Bagi seorang laki-laki dewasa dan telah mampu mencari rezeki, apalagi yang sudah berumah tangga di Aceh, setumpuk daging Meugang bahkan telah menjadi ‘harga diri’. Harus dibeli dan dibawa pulang ke rumah.
Tuah bulan Ramadan sebagai bulan penuh berkah, juga membuat masyarakat Aceh lebih kuat lagi eksistensinya sebagai makhluk sosial di muka bumi. Rasa untuk saling berbagi membuncah-buncah.
Mereka yang tengah punya rezeki lebih, berlomba-lomba memberi sedekah daging kepada kaum fakir miskin, anak yatim, dan sesiapa saja yang patut dibantu. Bukan hanya cuma daging, kadang turut disertakan paket sembako dan uang untuk membeli bumbu.
Begitulah tradisi Meugang dirayakan dengan penuh suka cita di Aceh. Semua orang akan memakan daging kala Meugang tiba.
Sebulan setelah menjalani puasa, tradisi Meugang kembali hadir. Kali ini untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat Aceh telah bersiap untuk membeli daging. Pundi-pundi rupiah sudah dikumpulkan jauh hari.
Datangnya 1 Syawal sebagai hari yang fitrah, dirayakan bersama hidangan beragam macam olahan daging, sembari saling menguatkan silaturahmi antar sesama.
Itulah yang membuat ratusan warga Banda Aceh dan Aceh Besar tadi pagi membanjiri pasar di kawasan Gampong Lambheu, Darul Imarah. Warga membeli daging Meugang untuk menyambut Idul Fitri.
Namun, harga daging Meugang kali ini di pasar tersebut cenderung stabil. Rata-rata harga daging sapi berada di kisaran 170 sampai 180 ribu per kilogram. Sedangkan harga tulang berkisar Rp100 ribu per kilonya.
Para pedagang daging di pasar itu, kepada jurnalis foto masakini.co Ahmad Mufti, mengaku Meugang jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah kali ini sepi pembeli. Hal itu lantaran banyak warga yang mendiami Banda Aceh dan Aceh Besar sudah mudik ke daerah asalnya.