Wacana Dirikan Panti Asuhan bagi Korban Kekerasan Seksual Mencuat di Aceh

Ilustrasi kejahatan seksual terhadap anak. (sumber foto: website law.ui.ac.id)

Bagikan

Wacana Dirikan Panti Asuhan bagi Korban Kekerasan Seksual Mencuat di Aceh

Ilustrasi kejahatan seksual terhadap anak. (sumber foto: website law.ui.ac.id)

MASAKINI.CO – Kasus kekerasan seksual serta pelecehan terhadap perempuan dan anak di bawah umur marak terjadi di Provinsi Aceh. Prihatin atas kondisi tersebut, Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia, berencana membuka panti asuhan khusus perempuan dan anak korban kekerasan dan pelecehan seksual.

Wacana tersebut dibicarakan langsung oleh Ketua BFLF Michael Octaviano kepada Direktur Bank Aceh Syariah saat menerima donasi Ulang Tahun ke-49 Bank Aceh Syariah.

“Berangkat dari banyaknya kasus yang menimpa perempuan Aceh, tidak ada salahnya hal ini dibicarakan dengan instansi maupun lembaga untuk mendukung program kemanusiaan ini,” katanya, Senin (8/8/2022).

Menurut Michael, rencana pendirian panti asuhan itu akan dimatangkan kembali dengan pihak Bank Aceh Syariah.

“Semoga dapat berjalan lancar sehingga perempuan dan anak di Aceh merasa aman,” ujarnya.

Michael mengatakan, Bank Aceh Syariah punya kontribusi besar pada aksi kemanusian di Aceh selama ini. Misalnya, bank daerah itu rutin membantu kebutuhan Rumah Singgah BFLF sejak berdiri pada tahun 2014. Menurutnya, Bank Aceh Syariah akan mampu berkolaborasi mewujudkan panti asuhan khusus untuk korban kekerasan seksual tersebut.

“Ini satu-satunya bank daerah yang mendukung Rumah Singgah BFLF secara konsisten,” sebutnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist