Warga Rukoh Kembali Demo Balai Kota Banda Aceh Tuntut Keuchik Diturunkan

Masyarakat Desa Rukoh kembali menggelar aksi demontrasi di Halaman kantor Wali Kota Banda Aceh pada Selasa, 4/7/2023. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

Bagikan

Warga Rukoh Kembali Demo Balai Kota Banda Aceh Tuntut Keuchik Diturunkan

Masyarakat Desa Rukoh kembali menggelar aksi demontrasi di Halaman kantor Wali Kota Banda Aceh pada Selasa, 4/7/2023. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

MASAKINI.CO – Sejumlah warga Desa Rukoh kembali menggelar aksi demonstrasi di Halaman kantor Wali Kota Banda Aceh, Selasa (4/7/2023).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga karena hingga kini permasalahan pembangunan Mesjid Rukoh belum terealisasi.

Amatan masakini.co di lokasi, sejumlah massa yang berhadir merupakan warga yang sudah berusia lanjut.

Dalam aksi tersebut turut hadir mantan Keuchik Desa Rukoh, Jarimin Ismail. Ia bersama warga desa setempat meminta pemerintah Kota Banda Aceh untuk menurunkan Keuchik Rukoh, Ibnu Abbas.

“Berhentikan Keuchik Rukoh karena ia penghambat pembangunan mesjid,” kata Jarimin.

Jarimin Ismail menyebut saat ini warga tak lagi menaruh kepercayaan terhadap pejabat desa itu. Bahkan, mereka menduga Keuchik Rukoh telah menerima uang yang masuk ke rekening pribadi.

“Karena menurut pengakuan dia tidak ada bendahara dan rekening gampong, kenapa mesti dibohongi dan itu sudah termasuk pembohongan publik, bahkan ia sama sekali tidak meminta maaf kepada masyarakat,” ujarnya.

Empat bulan lebih kasus berjalan, lanjut Jarimin, saat ini tidak ada upaya penyelesaian dari pemerintah Kota Banda Aceh. Menurutnya hal itu menunjukkan Pemko Banda Aceh tidak memperdulikan kondisi masyarakat Rukoh.

“Kami butuh keadilan, meskipun diselesaikan tapi tidak menyentuh substansi masalah dan hanya sekedar pengalihan isu, kalau dianalogikan orang sakit kepala dikasih obat bisul,” ungkap Jarimin.

Sementara itu, seorang warga, Samsurillah menyampaikan mereka kerap tersinggung dari perkataan Keuchik. Oleh karena itu mereka berharap kasus tersebut segera terselesaikan, dan dapat memeriksa atau melakukan penyelidikan Keuchik tersebut.

“Jadi mohon diperiksa secepatnya siapa yang salah kami atau beliau,” katanya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist