MASAKINI.CO – UNESCO telah menetapkan hari lahir pejuang wanita asal Aceh, Keumalahayati atau Laksamana Malahayati sebagai hari perayaan internasional.
Penetapan itu diumumkan oleh Direktur Jenderal UNESCO dalam Sidang Umum ke-42 UNESCO yang berlangsung di Paris, Prancis, Rabu (22/11/2023).
Menanggapi hal tersebut, Cut Putri yang merupakan cucu pejuang Aceh ini merasa bangga atas pencapaian yang telah dinanti-nantinya sejak dulu. Menurutnya kebahagiaan tersebut tak hanya dirasakan dirinya namun juga seluruh masyarakat Aceh.
“Alhamdulilah, perjuangan penetapan hari kelahiran Keumalahayati telah diakui dunia,” kata Cut Putri, Senin (4/12/2023).
Pemimpin Darut Donya ini menuturkan, Laksamana Keumalahayati merupakan contoh laksamana wanita pertama didunia, yang bangkit membela kehormatan negerinya dengan kemampuannya mengalahkan kaum Portugis.