MASAKINI.CO – Bencana banjir kembali terjadi di Aceh Utara sejak kemarin. Akibatnya sembilan kecamatan terendam dan ribuan jiwa terpaksa mengungsi.
Sembilan kecamatan tersebut yakni Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, Langkahan, Matangkuli, Samudera, dan Kecamatan Cot Girek.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Mulyadi menyebutkan banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai Krueng Pirak sehingga menggenangi pemukiman warga Kecamatan Pirak Timu.
Kemudian disusul meluapnya sungai Krueng Pasee, Keureto, dan Krueng Peto hingga menggenangi pemukiman warga Lhoksukon dan meluas ke kecamatan lainnya.
“Ketinggian air mencapai 10 hingga 120 centimeter,” kata Mulyadi kepada masakini.co, Senin (25/12/2023).
Kata Mulyadi, di sembilan kecamatan itu warga terdampak banjir 12.492 jiwa dan 1.294 jiwa yang mengungsi berada di tiga titik pengungsian.
Selain rendam rumah warga, banjir juga merusak lahan pertanian dan tambak di sepanjang jalur Krueng Ajo. Bahkan hingga kini hujan masih mengguyur wilayah Aceh Utara.
“Kami juga telah menurunkan alat berat untuk normalisasi sepanjang parit komplek ex Asean yang juga ikut meluap,” pungkasnya.