Dampak Gejolak Pasar Amerika-China, Harga Emas Turun Jadi Rp5,6 Juta

Seorang wanita memperlihatkan anting emas. I foto: ai

Bagikan

Dampak Gejolak Pasar Amerika-China, Harga Emas Turun Jadi Rp5,6 Juta

Seorang wanita memperlihatkan anting emas. I foto: ai

MASAKINI.CO – Harga emas perhiasan di Banda Aceh dalam dua pekan terakhir mengalami penurunan. Menurut pedagang emas, Daffa Faras harga emas murni kini dijulal Rp5,6 juta per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.

Harga ini mengalami penurunan hingga Rp200 ribu dari harga dua pekan lalu yang dijual Rp5,8 juta per mayam. Sedangkan harga emas batangan (Antam), Daffa menyebut hari ini dijual di angka Rp2 juta per gram.

“Penurunan ini secara bertahap, emas turun Rp100 ribu tiga hari lalu, dan kembali menjadi Rp5,6 per mayam hari ini,” ujarnya.

Menurut Daffa, salah satu faktor turunnya harga emas dikarenakan meredanya tensi geopolitik antara Amerika Serikat dan China. Meski saat ini harga sedang turun, ia memperkirakan tren ini tidak akan berlangsung lama.

“Harga emas itu tidak akan terus turun. Ke depan pasti akan naik lagi, apalagi kalau ada gejolak pasar atau sentimen global,” tambahnya.

Di sisi lain, Daffa mengakui bahwa tren penurunan harga emas saat ini belum mampu mendorong lonjakan pembelian. Justru daya beli masyarakat terhadap mahar emas terlihat sedikit menurun.

“Sekarang permintaan mahar agak menurun. Jika emas untuk ditabung perbandingan pembelian emas antam dan persiapan tetap sama,”  tuturnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist