MASAKINI.CO – Manchester City memulai musim Liga Primer 2025-2026 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Wolves di Molineux, Minggu (17/8/2025). Pertandingan ini menjadi debut yang mengesankan bagi Tijjani Reijnders, yang menunjukkan potensi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Kevin De Bruyne.
Pelatih Pep Guardiola memberikan kesempatan kepada beberapa pemain baru untuk tampil sejak awal, termasuk Rayan Ait-Nouri, James Trafford, dan Tijjani Reijnders. Reijnders, yang diharapkan menjadi pengganti De Bruyne, tampil menonjol dengan kontribusinya yang signifikan di lini tengah.
“Reijnders menunjukkan bahwa dia bersedia mencoba mengisi peran yang ditinggalkan De Bruyne,” ujar seorang pengamat sepak bola seusai pertandingan, mengutip theanalyst. “Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya menggantikan legenda seperti De Bruyne, Reijnders memberikan harapan baru bagi lini tengah City.”
Reijnders aktif dalam mengatur serangan City, dengan 82 sentuhan bola, hanya kalah dari Ait-Nouri (96) dan Nico Gonzalez (93). Ia juga mencatatkan akurasi umpan yang tinggi, mencapai 91.2%. Selain itu, Reijnders juga efektif di sepertiga akhir lapangan, dengan 22 umpan yang berhasil diselesaikan dengan tingkat akurasi 91%.
Salah satu momen penting dalam pertandingan ini adalah pergerakan Reijnders yang memicu gol pembuka City di menit ke-34. Setelah menerima bola di area Wolves, Reijnders melewati beberapa pemain bertahan sebelum melepaskan umpan terobosan yang cantik ke arah Rico Lewis, yang kemudian memberikan umpan kepada Erling Haaland untuk mencetak gol.
“Pergerakan Reijnders sangat eksplosif dan memberikan dimensi baru dalam serangan City,” kata Guardiola dalam konferensi pers setelah pertandingan. “Dia memiliki kemampuan untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan, yang membuat kami lebih berbahaya.”
Dengan kemenangan ini, Manchester City menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Liga Primer musim ini. Penampilan Reijnders memberikan harapan bahwa ia dapat menjadi pemain kunci dalam skema Guardiola, meskipun dengan gaya bermain yang sedikit berbeda dari De Bruyne.
