Buntut Stadion Dibakar: Panpel Diperiksa, Persiraja Kalah!

Tempat pemain cadangan duduk di Stadion H. Dimurthala dibakar penonton. (masakini.co/Ahmad Mufti)

Bagikan

Buntut Stadion Dibakar: Panpel Diperiksa, Persiraja Kalah!

Tempat pemain cadangan duduk di Stadion H. Dimurthala dibakar penonton. (masakini.co/Ahmad Mufti)

MASAKINI.CO – Pertandingan sepak bola Liga 2 musim 2022/2023 antara Persiraja Banda Aceh vs PSPMS Medan batal digelar lantaran lampu penerangan lapangan padam menjelang kick off. Pembatalan pertandingan itu berujung ricuh.

Ribuan penonton kecewa, sehingga memicu terjadinya pembakaran sejumlah fasilitas dalam stadion H Dimurthala, markas Persiraja di Lampineung, Banda Aceh, Senin (5/9/2022) malam.

Usai kejadian itu, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar melihat langsung kondisi stadion yang di beberapa titik dibakar penonton.

Dia sangat menyayangkan timbulnya aksi anarkis tersebut dan meminta anak buahnya segera mengungkap peristiwa ini sesuai ketentuan yang berlaku.

Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, saat meninjau stadion H. Dimurthala pasca rusuh, Senin 5/9/2022 malam. (foto: dok Polda Aceh)

Polisi sudah memeriksa panitia pelaksana (panpel) pertandingan tersebut secara marathon atas dugaan ketidakprofesionalan dalam menyiapkan laga.

“Intinya kami akan usut penyebab dan pelaku pembakaran karena sudah merusak fasilitas stadion. Kita juga sudah panggil dan periksa tujuh orang saksi terkait insiden ini,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, Selasa (6/9/2022).

Dia menyebut bila terbukti ada kealpaan panitia pelaksana pertandingan sehingga berujung dirusaknya gedung atau dirusaknya bangunan, maka akan dikenakan Pasal 103 ayat (1) Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

“Sedangkan oknum penonton yang membakar akan dikenakan tambahan Pasal 201 ayat 1 KUHP,” ujarnya.

Persiraja Kalah

Buntut dari lampu stadion mati dan pertandingan batal digelar, komite Ad-Hoc Kompetisi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru memutuskan Persiraja Banda Aceh dihukum. Laskar Rencong dinyatakan kalah dari PSMS Medan dengan skor 0-3.

“Memutuskan klub Persiraja Banda Aceh dinyatakan kalah 0-3, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 Regulasi Kompetisi Liga 2- 2022/2023,” sebut direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Respon Presiden Persiraja

Presiden Persiraja Banda Aceh, Zulfikar SBY, merespons kericuhan yang terjadi di Stadion H Dimurthala akibat lampu mati yang berujung fasilitas stadion dibakar penonton. Menurutnya hal ini sangat memalukan dan mencoreng wajah sepak bola Aceh. Pihaknya meminta maaf atas insiden memalukan tersebut.

Ribuan penonton berada dalam gelap di stadion H. Dimurthala. (foto: masakini.co/Ahmad Mufti)

“Kami atas nama manajemen meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pencinta sepakbola di Aceh atas insiden semalam,” ujar Zulfikar.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist