MASAKINI.CO – Sebagai kota wisata, Pemerintah Kota Sabang terus melakukan upaya-upaya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, salah satunya dengan meningkatkan keterbukaan informasi publik.
“Kami terus melakukan inovasi-inovasi untuk memaksimalkan informasi pelayanan publik melalui berbagai platform media yang bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi,” kata Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi.
Hal itu dia sampaikan saat mempresentasikan strategi meningkatkan keterbukaan informasi publik di Sabang, pada kegiatan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2022, yang berlangsung di Aula Diskominfo dan Persandian Aceh, Kamis (20/10/2022).
Menurut Reza, semua pelayanan informasi publik saat ini berbasis digital atau online. Banyak wisatawan yang memilih menggunakan metode ini karena lebih cepat mendapatkan informasinya.
Untuk itu, tuturnya, demi memudahkan semua kalangan khususnya wisatawan dalam mengakses informasi tentang Sabang, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan sistem informasi digital.
“Khususnya dalam proses pemasaran pariwisata Sabang, melalui portal berita, website, media sosial, dan platform media online lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi (KIA) Aceh Arman Fauzi, mengatakan Kota Sabang sebagai destinasi wisata merupakan satu potensi yang harus terus dikembangkan, terutama di tengah kebutuhan akan ekosistem digital saat ini.
Dia menjelaskan, pihaknya sejauh ini melihat Sabang sudah bisa dikatakan berhasil dalam menggunakan berbagai platform digital terutama media sosial dalam menginformasikan potensi wisatanya.
Sehingga, tuturnya, bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan PPID yang mampu melayani dan informatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengapresiasi Pemko Sabang yang selama ini telah melakukan peningkatkan cakupan informasi publiknya, sehingga masyarakat bisa melihat dan mengenal Sabang dengan lebih luas,” ujarnya.
