BANDA ACEH | MASAKINI – Muluskan operasi hulu migas di lepas pantai (offshore) bagian utara Aceh, Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) kerjasama dengan Badan Pengelola Kawasan Sabang (BPKS). Kedua pimpinan lembaga tersebut tandatangani Memorandum of Understanding (MoU), di Kantor BPKS Sabang.
Dalam MoU disebutkan Sabang merupakan kawasan pendukung usaha hulu minyak dan gas. Dukungannya berupa kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.
“Mewujudkan integrasi, dan sinkronisasi kegiatan operasional kontraktor kontrak kerja sama di wilayah kerja, baik yang beroperasi di offshore dan onshore Aceh,” jelas Kepala BPMA Aceh, Azhari Idris, Kamis (13/6).
Ia menyebutkan saat ini tiga operator aktif beroperasi di lepas pantai Aceh. Wilayah kerja Andaman 1 (Mubadala Petroleum), Andaman 2 (Primier Oil) dan Andaman 3 (Talisman Andaman BV / Repsol).
“Ketiga operator masih dalam tahapan eksplorasi,” sebutnnya.
Direncanakan semester 1 tahun 2020, Repsol akan melakukan pengeboran di wilayah kerja Andaman 3 satu sumur.
“Dengan adanya dukungan dari BPMA mudah-mudahan percepatan pengembangan akan berjalan lebih cepat,” harap Plt Kepala BPKS Sabang, Ir Razuardi MT. (masa)