MASAKINI.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 11 gempabumi di Aceh selama sepekan.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro menyebutkan gempabumi itu terjadi pada periode 8-14 Mei.
“Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya,” kata Djati, Jumat (15/5).
Menurutnya, gempabumi pada periode ini mayoritas merupakan gempabumi dangkal. Hanya tiga masuk kategori gempabumi menengah.
“73 persen gempabumi dangkal, delapan dari 11 kejadian,” sebutnya.
Hasil pantauan pihaknya dari sebaran gempabumi, segmen Aceh merupakan teraktif. Stasiun Geofisika Aceh Besar juga mencatat gempabumi magnitudo 4.0 merupakan kekuatan maksimum.
“Setelah terinstal beberapa sensor dan semakin rapat, BMKG daerah khusus Stasiun Geofisika Wilayah Aceh dapat lebih intens memonitor gempabumi kecil dan sangat lokal. Beberapa segment terdapat adanya peningkatan seismisitas,” kata Djati.[]
