MASAKINI.CO – Polisi dan TNI di Kabupaten Pidie, Aceh, membantah terjadi selisih paham kedua institusi itu saat penindakan pelaku penambang ilegal di kawasan pegunungan Bangkeh KM 21, Kecamatan Geumpang.
“Tidak benar adanya selisih paham antara TNI dan Polri di wilayah Pidie,” kata Kapolres Pidie AKBP Padli, Kamis (30/6/2022).
Senada dengan Padli, Komandan Kodim 0102 Pidie Letkol Inf Abd Jamal Husin, menyebut anggotanya tak terlibat selisih paham dengan polisi yang tengah melakukan penangkapan pelaku penambangan ilegal di Bangkeh.
Ia memastikan situasi di wilayah tersebut kondusif paska pengadangan yang dilakukan masyarakat, yang tak ingin pelaku penambang ilegal di sana ditangkap.
Jamal menyebut pihaknya memiliki komitmen kuat bersama Polri untuk mengamankan dan membangun Pidie.
“Komitmen ini agar Pidie menjadi lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, personel gabungan Polda Aceh dan Polres Pidie diadang masyarakat saat hendak melakukan penindakan terhadap pelaku tambang ilegal di kawasan pegunungan Bangkeh KM 21, Geumpang, Pidie.
Petugas mulanya telah mengamankan empat terduga pelaku dan satu unit ekskavator. Namun karena mendapat informasi akan diadang, polisi urung melakukan penangkapan.
