BANDA ACEH masakini – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh melakukan perekaman e-KTP di kampus Universitas Syiah Kuala, Rabu (10/4). Kegiatan ‘jemput bola’ itu dinamai KTP-el Goes to School & Campus.
“Syaratnya mudah sekali, mereka hanya perlu membawa fotocopy Kartu Keluarga saja. Perekaman kita lakukan langsung dikampus dan KTP-el nya bisa langsung jadi,” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Banda Aceh, Emila Sovayana, di RKU Unsyiah.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut digelar menindaklanjuti arahan Kemendagri. Pihaknya ingin memastikan seluruh mahasiswa memiliki e-KTP.
“Kita turun langsung dan merekam, apalagi ini menjelang Pemilu. Kita harap mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan memiliki e-KTP,” harap Emila.
Ia menjelaskan, seluruh Disdukcapil telah memiliki akses langsung ke Kemendagri dan diberikan kewenangan merekam dan mencetak e-KTP, meski bukan tercatat sebagai warga Banda Aceh, asal mereka sudah terdaftar di KK dan memiliki NIK.
“Semua kita layani, bukan hanya mahasiswa asal Banda Aceh saja. Baik itu domisili maupun luar domisili semua dilayani, asal mereka membawa foto copy KK,” ungkap mantan Kepala BPKSDM Kota Banda Aceh ini.
Terkait dengan ketersediaan blanko, Emila mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena stok blangko mencukupi hingga akhir tahun.
“Alhamdulillah stok blanko cukup, kita selalu antisipasi ketika sudah sedikit langsung meminta lagi ke Kemendagri,” ujarnya.
Dari program ini, Disdukcapil telah berhasil meningkatkan jumlah warga yang telah memiliki e-KTP di Banda Aceh. Data per 28 Maret 2019 lalu, tercatat 3.389 warga kota yang belum merekam data, kini berkurang menjadi 2900-an. (r/m1)
