Ragam Negara Jinakkan Sorake

Para penyambut peserta dan tamu The World Surf League (WSL) Nias Pro 2022.(masakini.co/Ali L)

Bagikan

Ragam Negara Jinakkan Sorake

Para penyambut peserta dan tamu The World Surf League (WSL) Nias Pro 2022.(masakini.co/Ali L)

MASAKINI.CO – Bukan sebab debu mampir di mata, hingga sulit berkedip. Tapi peselancar manca negara unjuk kebolehan di lorong ombak membuatku takjub.

Ini kali pertamaku menginjakkan kaki di pantai di Sorake, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara (Sumut).

Bagiku, Pulau Nias memang tak asing namanya. Pulau yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia ini posisinya persis di depan kampung halamanku, Aceh Singkil.

Tapi aku merasa sangat beruntung dapat menyaksikan serunya The World Surf League (WSL) bertajuk Nias Pro 2022, 23 Juni lalu. Apalagi kejuaraan internasional ini dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Peserta WSL kali ini 212 orang dari 16 Negara dan 12 orang atlet lokal. Para atlet asing itu berasal dari Australia, Jepang, Fizi, Swedia, Brazil, dan Italia. Selain itu juga dari Portugal, Afrika Selatan, Philipina, New Zealand, Korea Selatan, Thailand, USA, UK dan Peru.

Saat pembukaan Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kosmas Harefa juga hadir.

Kosmas menyebutkan, “kalau kita dengar tanggapan wisatawan, atlet peselancar, mereka menyatakan potensi ombak di Sorake ini luar biasa dan bisa katakan yang termanis di dunia. Karena satu hal yang tidak dimiliki spot-spot lainnya di dunia, yaitu background-nya.”

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist