MASAKINI.CO — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen Doni Monarko baru saja melakukan peluncuran program Keluarga Tangguh Bencana (Katana) di Pasie Jantang, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (8/12).

Peluncuran ditandai dengan pemukulan rapai oleh Kepala BNPB, Kasdam Iskandar Muda Brigadir Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Wakil Rektor Unsyiah Dr Hizir dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Doni mengatakan, tahun 2018 Indonesia berada pada peringkat nomor satu korban jiwa terbanyak di dunia akibat bencana.

“Kita semua harus sadar, mau tidak mau kita tinggal di tempat yang sangat indah tetapi memiliki risiko yang tinggi tehadap bencana,”

Sebab itu, Katana menjadi program prioritas nasional dalam hal penanganan terhadap berbagai ancaman bencana. Keluarga merupakan kelompok kecil yang berdampak langsung ketika terjadinya bencana dan risiko paling menderita.

“Kalau tidak memahami tentang apa dan bagaimana cara menghindari risiko dan bisa menyelamatkan diri, maka akan banyak korban,” ujarnya.

Lewat program Katana, a berharap masyarakat sadar akan pengetahuan tentang kebencanaan agar dapat menurunkan angka korban pada saat terjadinya bencana.

“Kenali ancamannya, siapkan strateginya, ketahuilah masalahnya, carikan solusinya,” ujarnya.

Selain memberi pemahaman terkait tanggap bencana, program ini juga mengajak masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan.[]