BP2MI Soal ABK Dilarung ke Laut: Negara Wajib Hadir

Proses Medivac juru masak kapal kargo MV Sinoway VI, Duzhong Yu (44) asal China.[Kansar Banda Aceh]

Bagikan

BP2MI Soal ABK Dilarung ke Laut: Negara Wajib Hadir

Proses Medivac juru masak kapal kargo MV Sinoway VI, Duzhong Yu (44) asal China.[Kansar Banda Aceh]

MASAKINI.CO – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, menyatakan negara harus hadir dalam memberikan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia (PMI) yang alami tindakan kekerasan. Termasuk kepada PMI sebagai anak buah kapal (ABK) dilarungkan ke laut beberapa waktu.

“Ketika ada masalah di lapangan negara wajib hadir untuk memberikan perlindungan sekaligus pembelaan,” kata Benny dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Kamis (14/5).

Benny mengatakan, BP2MI atas mandat yang diberikan negara akan berupaya dan mengusut kasus ini hingga tuntas. Karena itu, ia meminta dukungan dan partisipasi semua pihak agar pengusutan kasus ini hingga tuntas. Ujungnya PMI mendapatkan perlindungan dan haknya.

“Ini tugas besar kita bersama dan BP2MI minta dukungan semua pihak untuk mari negara harus hadir, bendera amerah Putih tidak boleh lebih rendah dikibarkan dibandingkan dengan bendera perusahaan siapa pun, bendera pemilik modal siapapun,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya mengetahui betul siapa persis siapa komplotan dan kekuatan mana yang akan diperangi oleh lembaganya khusus untuk penyaluran atau pemberian kerja kepada PMI, termasuk sebagai ABK dari agensi perkapalan.

Dirinya pun menyatakan perang atas sindikasi pengiriman pekerja migran ilegal ke luar negeri.

“Saya mendeklarasikan, mengajak seluruh kekuatan BP2MI untuk menyatakan perang terhadap sindikasi pengiriman pekerja migran ilegal,” ungkapnya.

“Saya tahu persis komplotan dan kekuatan mana yang akan diperangi oleh BP2MI, kelompok pemilik modal siapa dan mereka berkongsi dengan oknum-oknum yang hari mengenakan atribut-atribut kekuasaan dan di institusi mana, saya paham persis,” tambahnya.

Ia menambahkan, selain itu, hal lainya yang perlu dilakukan ialah pembenahan tata kelola pembenahan PMI, termasuk di dalamnya ABK. Hal ini dipandang penting supaya proses rekrutmen, pengiriman, serta pengawasan bisa dilakukan dengan maksimal.

Diketahui, asib kurang beruntung menimpa keluarga Efendi Pasaribu (21), mereka harus mendapati anggota keluarganya meninggal dunia.

Efendi Pasaribu merupakan anak buah kapal (ABK) Long Xing 629 dan menjadi korban ganasnya kehidupan bekerja sebagai awak kapal di sana yang dilarung ke laut lepas. [Ahlul Fikar]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist