Komitmen Teungku Inong Aceh dalam Menjaga Lingkungan

Teungku Inong atau ulama perempuan di Aceh mengikuti workshop terkait penyelamatan lingkungan. (foto: masakini.co/Missanur Refasesa)

Bagikan

Komitmen Teungku Inong Aceh dalam Menjaga Lingkungan

Teungku Inong atau ulama perempuan di Aceh mengikuti workshop terkait penyelamatan lingkungan. (foto: masakini.co/Missanur Refasesa)

MASAKINI.CO – Belasan ulama perempuan dari seluruh Aceh berkomitmen melakukan gerakan perubahan lingkungan dengan cara mengajak para jamaah pengajiannya terlibat melestarikan alam.

Dalam workshop yang diselenggarakan oleh Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) masing-masing ulama perempuan yang dalam bahasa Aceh disebut Teungku Inong itu, mengutarakan permasalahan serta solusi lingkungan di daerah mereka berasal.

“Di daerah kami banyak penebangan (ilegal logging), jadi nanti yang akan saya lakukan, saya ajak jamaah di pengajian kami menanam kembali, melakukan penghijauan,” ujar Endang Dewi Wahyuni, Teungku Inong dari Kecamatan Atu Lintang, Aceh Tengah yang memiliki dua kelompok jamaah pengajian.

Endang mengaku, setelah mengikuti workshop bertemakan agama, dan peran Teungku Inong dalam penyelamatan ruang hidup, ia menjadi lebih tahu bahwa agama dan lingkungan memiliki kaitan yang sangat erat.

“Kedepannya akan saya terapkan apa yang saya dapat di sini kepada jamaah-jamaah saya di sana,” ujarnya.

Community Conservation Officer Yayasan HAkA, Rubama, mengatakan kegiatan ini sengaja menyasar Teungku Inong agar advokasi tentang lingkungan tidak lagi dipisahkan dari agama.

“Kita perlu menarasikan bahwa agama sebagai rahmatan lil alamin tidak hanya dipandang ibadah salatnya saja, tapi ada tafsiran lain lagi, yang lebih luas dan dalam. Dalam alquran banyak ayat-ayat yang berhubungan dengan lingkungan,” ujarnya.

Menurutnya, pendekatan terhadap masyarakat mengenai isu lingkungan di Aceh sangat penting didukung oleh semua kalangan. Terlebih Teungku Inong, pendakwah perempuan yang suaranya didengar oleh jamaah di pengajian.

Rubama mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk dapat memantik gerakan-gerakan peduli lingkungan yang menyasar semua kalangan tanpa sekat apa pun.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist