Perwira Polisi di Aceh Ditemukan Meninggal di Rumahnya

Tim Inafis Polresta Banda Aceh mengevakuasi jasad Rahmadsyah, perwira polisi yang ditemukan meninggal di rumahnya. (foto: dok Polresta Banda Aceh)

Bagikan

Perwira Polisi di Aceh Ditemukan Meninggal di Rumahnya

Tim Inafis Polresta Banda Aceh mengevakuasi jasad Rahmadsyah, perwira polisi yang ditemukan meninggal di rumahnya. (foto: dok Polresta Banda Aceh)

MASAKINI.CO – Rahmadsyah (51) seorang perwira polisi di Polda Aceh ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya di Gampong Keuramat, Kota Banda Aceh. Jasadnya ditemukan dalam keadaan telungkup dengan mengeluarkan darah segar dari hidung.

“Korban meninggal dunia karena serangan jantung. Saat kejadian, korban tinggal bersama keluarga kandungnya,” kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, Selasa (25/10/2022).

Dia menjelaskan, saat dievakuasi pertama kali oleh tim Inafis Polresta Banda Aceh, secara kasat mata ditubuh korban tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Begitu juga setelah mayatnya di bawa ke rumah sakit, dokter ahli forensik RSUD Zainoel Abidin  menyatakan korban telah diperkirakan meninggal 12 jam karena sakit jantung.

Hal tersebut semakin diperkuat dari temuan surat oleh petugas di rumah korban. Surat dari Biddokkes Polda Aceh Nomor B-SK/168/IX/KEP.4.2/2022/ RS.Bhy tertanggal 16 September 2022.

Dalam surat yang ditanda tangangi oleh drg. Allif Harista Asmaji, korban di diagnose mengidap penyakit Cad (Coronary Artery Disease) + Hipertensi Stage 2 + Dislipidemia, dan disarankan untuk tidak beraktivitas berat.

Kompol Fadillah menuturkan, menurut keterangan kakak kandung korban, Isnawati (54), adiknya itu terlihat di rumah dua hari lalu sekitar pukul 18.05 WIB. Namun kemarin, kala Isnawati meminta tolong kepada Wahyu Surya (56) untuk melihat Rahmadsyah, dia kaget melihat korban telungkup dan mengeluarkan darah dari hidung.

“Sebelumnya Wahyu Surya mengetuk-ngetuk pintu kamar korban, tapi tak dibuka. Dia lantas mendobrak pintu yang terkunci dari dalam itu dan menemukan korban telungkup dengan darah segar keluar dari hidung,” lanjut Fadillah Aditya Pratama.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist