MASAKINI.CO – Beberapa pelajar di Kota Banda Aceh hanya bisa menundukkan kepala ketika Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, memotong knalpot bersuara bising alias brong milik mereka.

Pada saat pemotongan knalpot brong yang terjaring razia beberapa waktu lalu, polisi memang sengaja mengundang pengendara di jalanan Kutaraja itu. Maksud polisi ingin memberi mereka efek jera.

Pakai mesin gerinda, satu per satu knalpot dibabat hingga terbelah dua di halaman Mapolresta Banda Aceh, Selasa (29/11/2022).

Menurut Kombes Joko, umumnya knalpot brong di Banda Aceh ditemukan pada sepeda motor yang dipakai anak-anak usia pelajar.

“Rata-rata masih ABG lah,” katanya.

Joko berharap peran orang tua di Banda Aceh lebih aktif melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, terutama dalam memberi izin mengendarai sepeda motor.

Selain itu, orang tua patut mengawasi sang anak agar tak melakukan permak sepeda motor yang tak sesuai syarat teknis dan laik jalan, sebagaimana diatur dalam pasal 285 ayat 1 Jo pasal 106 ayat 3 UU nomor 22 tahun 2009.

“Knalpot brong ini salah satunya, tidak sesuai syarat teknis dan laik jalan,” ujar Joko.

Mengantisipasi kembalinya para remaja menggunakan knalpot brong di jalanan ibu kota Provinsi Aceh itu, Joko telah memerintahkan jajarannya mendekati beberapa klub motor dan pemilik bengkel.

Mereka diberi pemahaman bahwa penggunaan knalpot yang menimbulkan suara bising itu, selain mengganggu antar sesama pengguna jalan, juga melanggar aturan.

“Polisi tak akan segan-segan untuk menindak,” tegas Kombes Joko Krisdiyanto.