Raih Emas Sepakbola Porwil, Rezal Mursalin: Alhamdulillah Mimpi Saya Terwujud

Rezal Mursalin.[istimewa]

Bagikan

Raih Emas Sepakbola Porwil, Rezal Mursalin: Alhamdulillah Mimpi Saya Terwujud

Rezal Mursalin.[istimewa]

MASAKINI.CO – Tim sepakbola Aceh berhasil menasbihkan diri sebagai yang terbaik di Pulau Sumatera. Iya, di ajang Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) Sumatera 2019, tim sepakbola Aceh tampil sebagai kampiun setelah mempermalukan tuan rumah Bengkulu, 1-0 di partai final yang digelar di Stadion Semaeak Sawah Lebar, Bengkulu, Minggu (3/11).

Gol kemenangan Aceh dicetak Akhirul Wahdan lewat sundulannya di menit 90+1. Selain meraih emas, sepakbola Aceh juga dipastikan lolos di PON 2020 Papua.

Salah satu bek Aceh, Rezal Mursalin mengaku bersyukur bisa membantu timnya meraih prestasi terbaik.

“Alhamdulillah, hari ini Aceh bisa merebut emas PORWIL. Ini tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Aceh,” ujar Rezal Mursalin kepada masakini.co usai pertandingan.

Pemain asal Meukek, Aceh Selatan inipun mengaku senang dan bahagia atas hasil yang mereka capai. Katanya mengharumkan nama Aceh adalah mimpinya selama ini.

“Pastinya Saya sangat senang, mimpi terbesar Saya adalah mengharumkan nama Aceh. Alhamdulillah bisa terwujud hari ini,” ujar pria kelahiran Desa Keude Meukek, 10 Desember 1997 ini.

Rezal Mursalin.[istimewa]

Keberhasilan tim sepakbola Aceh di PORWIL kali ini menjadi sejarah manis bagi persepakbolaan Aceh, mengingat di dua edisi PORWIL terakhir Aceh selalu gagal dan tidak berhasil lolos ke PON.

Namun dahaga pecinta sepakbola Aceh terbayar lunas oleh Rezal Mursalin dkk. Tim asuhan Mukhlis Rasyid-Azhar telah memberikan harapan baru bagi publik sepakbola Aceh.

Rezal Mursalin sendiri memang selama ini kurang dikenal di squat tim PORWIL Aceh. Selain berposisi sebagai pemain bertahan, pria yang sering disapa Mursalin ini awalnya bukan pilihan utama di lini pertahanan Aceh.

Mursalin mulai menunjukkan kemampuannya saat babak kedua laga perdana Aceh melawan Kepulauan Riau. Saat itu dia memulai laga dari bangku cadangan menggantikan Reza Pratama. Setelah itu, Rezal Mursalin selalu diberikan kepercayaan menghuni starting eleven.

Menarik mencermati kiprah pemain ini di lini pertahanan Aceh. Memiliki tinggi postur 175 cm, membuatnya kerap memenangkan duel udara dengan penyerang-penyerang lawan. Kemampuan membaca arah serangan lawan dan berani duel satu lawan satu juga jadi modal Rezal Mursalin merebut hati pelatih.

Hasilnya, pertahanan Aceh menjadi sulit dibongkar lawan-lawannya di ajang empat tahunan ini. Ketangguhan Mursalin mengawal pertahanan Aceh juga terlihat dari statistik selama PORWIL. Dari lima laga yang dilakoni Aceh, tim ini hanya kebobolan dua gol saja. Selamat Rezal Mursalin, jangan cepat puas, terus berlatih agar bisa mengharumkan nama Aceh di level yang lebih tinggi.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist