MASAKINI.CO – Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr.H.Mohammad Subuh MPPM menyebutkan 1620 relawan yang melakukan uji klinik vaksin Covid-19 fase III di Bandung tidak menemui kendala berarti.

“Artinya baik-baik saja. Kemudian pemerintah juga akan mendatangkan vaksin dari luar negeri yang sudah selesai melakukan uji klinik fase III,” ujarnya saat dialog produktif digelar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (1/12).

Ia juga menyebutkan pemerintah sudah melakukan simulasi, sebagai bentuk uji coba untuk menimbulkan kepercayaan. Bahkan di Bogor Presiden terlibat langsung dalam simulasi, di Kerawang Wakil Presiden.

“Pemerintah sangat serius mempersiapkan, sehingga nanti ketika vaksin datang kita sudah siap melakukan vaksinasi,” ujarnya.

Meski nantinya vaksin dari luar negeri akan tiba, program vaksinasi ini perlu proses terlebih dahulu, terutama mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Negara memiliki kewenang tersendiri dan otorisasi mandiri untuk memberikan izin peredaran suatu obat, tapi tentu mengedepankan azas kehati-hatian mempertimbangkan keamanan, efektivitas, dan kehalalannya,” terang dr. Subuh.

Ia menilai saat ini pemulihan kesehatan dan ekonomi bisa dilakukan dengan menjaga budaya 3M (memakai masker, Mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Menurutnya tanpa upaya seperti itu maka pemulihan ekonomi Indonesia sangat sulit.

“Masyarakat tidak perlu ragu, saat vaksin datang, pasti sudah dijamin proses memastikan keamanan dan efektivitasnya,” kata dr. Subuh.[]