Aceh Culinary Festival 2021 Digelar Virtual Selama 3 Bulan

Ilustrasi kuliner Aceh, Sate Matang khas Kabupaten Bireuen. (foto: masakini.co/Fakhrizan)

Bagikan

Aceh Culinary Festival 2021 Digelar Virtual Selama 3 Bulan

Ilustrasi kuliner Aceh, Sate Matang khas Kabupaten Bireuen. (foto: masakini.co/Fakhrizan)

MASAKINI.CO – Memasuki tahun ke tujuh, Aceh Culinary Festival 2021 akan digelar hingga November mendatang. Festival ini sebelumnya hanya digelar selama tiga hari.

Wan Windi Lestari, creative director Aceh Culinary Festival mengatakan perpanjangan waktu event dilakukan karena pertimbangan target penjualan dan jumlah pengunjung.

“Memang impact secara ekonomi tidak sebesar saat offline, metodenya juga berbeda kan. Kita perpanjang waktu untuk mengejar target finansial dan nilai transaksi UMKM yang terlibat,” kata Windi, Kamis (2/9/2021).

Dia menyebut saat ini UMKM yang bergabung dalam Aceh Culinary Festival sebanyak 80 UMKM. Panitia menyediakan 100 gerai yang bisa diisi di aplikasi Aceh Foods Apps.

“Pendaftaran dibuka sejak 2 bulan lalu, sekarang ada 11 UMKM di daftar tunggu yang sedang dievaluasi,” ujarnya.

Windi mengatakan kendala yang mereka hadapi saat ini adalah banyak pelaku UMKM yang menyajikan masakan khas daerah namun tidak familiar dengan teknologi yang digunakan.

Sehingga gerai makanan di aplikasi Aceh Foods Apps didominasi oleh makanan-makanan kekinian. Panitia kesulitan menggaet masakan khas daerah karena pelaku usaha yang kebanyakan sudah berusia lanjut dan tak familiar dengan teknologi, sehingga tak paham cara menggunakan aplikasi yang disediakan.

“Lebih banyak makanan kekinian, kalau ada yang kami lihat makanannya khas daerah tertentu dan memang enak malah kami yang adminin, yang penting mereka jualan,” katanya.

Windi berharap semakin banyak pelaku UMKM terutama yang menyajikan makanan-makanan khas daerah Aceh melek akan teknologi dan digitalisasi sehingga dapat menyesuaikan metode dagang dengan kondisi saat ini.

“Aceh Culinary Festival ini punya misi konservasi makanan-makanan khas Aceh, jangan punah, jangan hilang,” pungkasnya.

Reporter: Missanur Refasesa

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist