MASAKINI.CO – Pemerintah menginisiasi sejumlah terobosan di tengah wabah virus corona. Hal itu mencuat dalam rapat terbatas lanjutan pembahasan dampak virus Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/2).
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, pemerintah sangat concern menerbitkan beberapa kebijakan yang sangat penting untuk menyelamatkan industri pariwisata.
“Sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat lokal yang bekerja di industri pariwisata,” kata Wishnutama.
Ia menyebutkan selama ini pariwisata merupakan sektor padat karya yang menyerap lebih dari 13 juta pekerja. Angka itu belum termasuk dampak turutan atau multiplier effect yang mengikuti termasuk industri turunan yang terbentuk di bawahnya.
Wishnutama menyebutkan pemerintah berencana memberikan insentif untuk pasar mancanegara.
“Akan diarahkan ke pasar-pasar wisatawan mancanegara yang memiliki average spending per arrival (ASPA) tinggi,” sebutnya.
Lewat pertemuan itu Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan pemerintah memberikan alokasi tambahan sebesar Rp298,5 miliar insentif untuk wisatawan mancanegara.
Ia merincikan terdiri dari insentif airlines dan travel agent, insentif dalam skema joint promotion, kegiatan promosi pariwisata serta familiarization trip (famtrip) dan influencer.
Sementara untuk wisatawan domestik, pemerintah memberikan diskon 30 persen penerbangan ke 10 tujuan wisata. 30 persen itu untuk kuota 25 persen seats di setiap penerbangan ke 10 tujuan wisata.
“Dan ini berlaku selama tiga bulan yaitu Maret, April, dan Mei 2020. Program ini apabila dirasakan manfaatnya dapat dilanjutkan,” kata Airlangga Hartanto.[]
