MASAKINI.CO – Tidak satupun kabupaten dan kota di Aceh masuk dalam daftar lokasi awal kabupaten/kota yang bakal menerapkan sistem pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pakai aplikasi MyPertamina.

Dalam laman resmi Pertamina disebutkan lokasi awal penerapan di Sumatera Barat. Lokasinya Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Tanah Datar.

Berikutnya di Jawa Barat dilaksanakan di Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis. Kalimantan Selatan hanya di Kota Banjarmasin. Selanjutnya Kota Jogja dan Kota Manado di Sulawesi Utara.

“Untuk kota lain, pendaftaran akan dilakukan secara kontinu memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem, sekaligus untuk mengakomodir kendaraan baru yang dibeli masyarakat,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam keterangan resminya.

Lewat keterangan tertulisnya Alfian menjelaskan pembelian BBM memakai aplikasi MyPertamina akan membuat penyaluran BBM bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran.

“Data pengguna yang terdaftar dan telah mendapatkan kode QR adalah bagian dari pencatatan penyaluran Pertalite dan Solar agar bisa lebih tepat sasaran, bisa dilihat trennya, siapa penggunanya,” kata Alfian dilansir laman resmi Pertamina, Kamis (30/6/2022).

Pertamina menyatakan tidak mewajibkan memakai aplikasi tersebut. Konsumen hanya perlu daftar melalui laman yang dibuka pada 1 Juli 2022 mendatang.