Aminullah Minta Masyarakat Jujur untuk Memudahkan Penulusuran Covid-19

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. [Dok Humas Bna]

Bagikan

Aminullah Minta Masyarakat Jujur untuk Memudahkan Penulusuran Covid-19

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. [Dok Humas Bna]

MASAKINI.CO –  Dalam beberapa hari belakangan ini, orang yang diidentifikasi positif terpapar Covid-19 bertambah jumlahnya di Aceh.

Di Banda Aceh sendiri, ada tiga orang yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab. Dua orang sebelumnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraksa dan satu lagi di RS Bhayangkara. Saat ini ketiganya menjalani perawatan di RSUZA.

Terhadap hasil ini, Wali Kota Banda Aceh meminta perhatian serius dari masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Kita harus cegah dengan segala cara penyebaran virus ini, salah satunya adalah dengan selalu mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh WHO dan pemerintah” kata Aminullah di Banda Aceh, Kamis (25/6).

Menurut Aminullah, seseorang terinfeksi karena ada kontak dengan orang lain, baik yang sudah diketahui kondisi positifnya sebelumnya, maupun dengan orang yang tanpa gejala tapi membawa virus  pada tubuhnya.

“Karena itu, pakai masker, menjaga jarak, cuci tangan, dalam menjalani aktivitas sehari-hari adalah hal yang sangat penting” kata Aminullah.

Aminullah juga meminta setiap orang yang mengalami gejala tertentu yang menjurus kepada gejala infeksi corona, berlaku jujur kepada dokter dan perawat.

“Saat sudah berada di UGD, saya minta agar bercerita dengan yang sebenarnya, agar mudah dilakukan penelusuran (tracing). Apabila sebelumnya baru pulang dari zona merah, dengan siapa saja kontak yang pernah dilakukan, juga harus disampaikan apa adanya,” pintanya.

Menurutnya, kejujuran tersebut akan memudahkan penanganan bagi pasien sendiri, juga melindungi keluarganya di rumah, demikian juga proteksi orang-orang lain di sekitar tempat tinggal pasien.

“Info tentang keberadaan pasien sebelum sakit dan penyakit lain yang dideritanya, juga sangat penting bagi dokter dan perawat. Kita harus berupaya keras agar mereka tak ikut terinfeksi,” sebutnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, empat perawat dinyatakan positif corona dan sedang diisolasi di RSUZA. Beberapa dokter dan perawat di RSUD Meuraksa juga harus menjalani swab sehubungan dengan adanya dua pasien yang terinfeksi korona di rumah sakit itu.

“Seluruh orang bisa terkena tanpa kecuali, biaya yang harus dikeluarkan jangan sangat besar, karena itu saya sangat berharap agar bersikap terus terang kepada pihak rumah sakit, dan juga selalu patuhi seluruh imbauan pemerintah” ujarnya. []

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist