Dirut Bio Farma: 3 Juta Dosis Vaksin Untuk Tenaga Kesehatan

Vaksin Sinovac tiba di Bio Farma. [BPMI Setpres/Muchlis Jr]

Bagikan

Dirut Bio Farma: 3 Juta Dosis Vaksin Untuk Tenaga Kesehatan

Vaksin Sinovac tiba di Bio Farma. [BPMI Setpres/Muchlis Jr]

MASAKINI.CO – Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyebutkan dari timeline atau progress pengembangan, calon vaksin Covid-19 dari Sinovac, termasuk 1 dari 10 kandidat yang paling cepat yang sudah masuk ke uji klinis tahap 3.

Sementara dari sisi platform atau metode pembuatan vaksin, yang menggunakan platform inactivated sudah terbukti  pada jenis – jenis vaksin yang lainnya, dan sudah dikuasai Bio Farma.

“Sistem mutu Sinovac sudah  diakui oleh WHO dan ada alih teknologi dalam kerjasamanya,” kata Honesti, Selasa (8/12).

Dalama keterangan resminya, ia juga menyebutkan total tiga juta dosis vaksin ini, diperuntukan bagi tenaga kesehatan. Sesuai rekomendasi dan kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Vaksinasi untuk tahapan pertama akan diberikan pada tenaga kesehatan tinggi di tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali,” tegasnya.

Kemudian akan diperluas ke tenaga kesehatan non-komorbid di provinsi lainnya. Pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan ini, tentu saja diberikan setelah izin penggunaan dalam keadaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA), dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Honesti Basyir mengatakan, Bio Farma mengapresiasi dukungan besar yang telah diberikan pemerintah dan berbagai pihak, Kementerian dan Lembaga atas lancarnya proses kedatangan tahap perdana vaksin COVID-19 di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis vaksin siap pakai.

Sebagai BUMN, Bio Farma akan hadir untuk Indonesia untuk turut mendukung peran tenaga kesahatan sebagai garda terdepan dalam membantu mengatasi masalah pandemi Covid-19 ini, dengan memberikan vaksin Covid-19 kepada para tenaga kesehatan yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

“Kami mengucapkan apresiasi yang setinggi – tingginya sebagai BUMN akan hadir untuk Indonesia, untuk membantu pemerintah menyediakan vaksin Covid-19 untuk masyarakat, dan untuk tahap awal, akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan,” sebutnya.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist