Hingga September, Konsumsi Premium Aceh Nyaris 141 ribu KL

Petugas saat kampanye #MaluAntriPremium.[istimewa]

Bagikan

Hingga September, Konsumsi Premium Aceh Nyaris 141 ribu KL

Petugas saat kampanye #MaluAntriPremium.[istimewa]

MASAKINI.CO – Pertamina kampanyekan #MaluAntriPremium di SPBU yang ada di Aceh, tujuannya agar pemilik kendaraan keluaran terbaru tidak pakai Premium.

Hingga September 2019 , konsumsi Premium di Aceh mencapai hampir 141 ribu KL. Sementara konsumsi Pertamax sebanyak lebih dari 58 ribu KL.

Sales Area Manager (SAM) Aceh Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Ferry Pasalini menyebutkan pihaknya berharap masyarakat Aceh memiliki kesadaran penuh untuk menggunakan bahan bakar sesuai dengan peruntukan mesin.

“Bila sesuai peruntukan mesin, maka mesin kendaraan akan awet dan dapat digunakan untuk jangka panjang,” kata Fery.

Ia menjelaskan Premium bahan bakar bensin dengan Research Octane Number (RON) 88. Hanya dapat digunakan kendaraan dengan pembakaran rendah.

Menurutnya, mobil dengan mesin pintar membutuhkan pembakaran tinggi. Bila dipaksakan dengan RON 88, maka akan menyebabkan kerusakan mesin akibat pembakaran bahan bakar tidak maksimal.

Selain itu, Premium mengeluarkan emisi gas karbon lebih besar. Emisi gas karbon yang tinggi menyebabkan polusi udara yang berbahaya bila dihirup.

“Pertamax lebih unggul, jarak tempuh lebih jauh. Berdasarkan tes yang dilakukan, 1 liter Premium dapat menempuh sejauh 11 kilometer. Sedangkan untuk 1 liter Pertamax dapat menempuh 14 kilometer,” terang Ferry.

Ide kampanye kreatif #MaluAntriPremium dilatarbelakangi banyaknya antrian Premium di SPBU di Aceh. Antrian Premium didominasi kendaraan keluaran terbaru yang tidak cocok menggunakan Premium.

“Mobil Mewah Pakai Premium? Jangan Lupa Pakai Topeng!” salah satu narasi dalam kampanye #MaluAntriPremium.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist