MASAKINI.CO – Meskipun sudah memenuhi semua syarat dan ketentuan untuk mendapatkan bantuan, sebanyak 19 Dayah atau lembaga pengajian di Kabupaten Pidie, gagal mendapatkan bantuan Pemerintah Kabupaten Pidie tahun 2020.
Hal tersebut disebabkan oleh recofusing anggaran akibat pandemi corona, sehingga mengakibatkan 30 persen lebih dana aspirasi atau pokok pikiran dari DPRK Pidie harus dipotong.
“Dari 39 dayah yang mendapatkan jatah bantuan, 19 di antaranya tidak dapat. Sisanya yang dapat hanya 20 dayah yang berhak dapat bantuan dari Pemkab Pidie,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Pidie, Khairizzaman kepada wartawan di kantornya, Jumat (24/7).
Sebelumnya, senilai Rp2 Miliar lebih anggaran pokir anggota DPRK Pidie dialokasikan untuk 39 dayah di Pidie. Namun, akibat Covid-19 dana tersebut terpaksa dipangkas dan hanya dapat dimanfaatkan untuk 20 dayah saja.
Sementara itu, dari total 73 dayah di Pidie yang berhak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Aceh melalui APBA, 27 di antaranya gagal memperoleh bantuan tersebut imbas dari pandemi Covid-19. [Zian]
Discussion about this post