Ini Enam Prioritas Pemerintah Aceh dalam RAPBA 2020

Bagikan

Ini Enam Prioritas Pemerintah Aceh dalam RAPBA 2020

MASAKINI.CO – Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, mengatakan Pemerintah Aceh sudah menetapkan enam prioritas Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Aceh (RAPBA) tahun 2020.

Taqwallah menyebutkan, keenam prioritas RKPA pemerintah Aceh Tahun 2020 di antara Hilirisasi komoditas dan peningkatan daya saing produk/jasa unggulan, pembangunan infrastruktur terintegrasi, peningkatan kualitas lingkungan dan penurunan risiko bencana, pembangunan sumber daya manusia, reformasi birokrasi dan penguatan perdamaian, dan yang terakhir penguatan penerapan dinul Islam dan budaya Aceh.

Anggaran Belanja Aceh dalam RAPBA Tahun 2020, kata Taqwallah, nantinya akan difokuskan untuk penyelenggaraan urusan wajib dan urusan pilihan dengan memperhatikan skala prioritas berdasarkan 6 RKPA Tahun 2020 yang telah diselaraskan dengan 15 program unggulan Gubernur Aceh.

“Kami yakin dan percaya dengan penyampaian RAPBA Tahun Anggaran 2020 sudah lebih aspiratif dan rasional, sehingga tuntutan kebutuhan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat Aceh dapat kita wujudkan dengan menetapkan pencapaian dan tujuan pembangunan,” kata Taqwallah saat memaparkan nota keuangan dan Rancangan Qanun tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Pemerintah Aceh tahun anggaran 2020, di ruang sidang DPRA, Kamis, 19/9.

Ia mengatakan, alokasi anggaran Pendapatan Asli Aceh Tahun 2020 direncanakan sebesar Rp 2.624 Triliun mengalami peningkatan sebesar 5,4 persen dari tahun sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp 2.481Triliun. Selanjutnya, pagu alokasi Dana Perimbangan Tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp 3.994 Triliun dan itu turun menjadi 4,7 persen dari tahun sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp 4.182 Triliun. Pendapatan Aceh yang sah lainnya ada pada alokasi penerimaan tahun 2019 sebesar Rp 8.860 Triliun dan pada Tahun Anggaran 2020 menjadi sebesar Rp.8.838 Triliun atau turun sebesar 0,24 persen.

Secara keseluruhan, katanya, anggaran pendapatan Tahun 2020 direncanakan sebesar Rp 15.457 Triliun mengalami penurunan dibandingkan dengan APBA Tahun 2019 yang ditetapkan sebesar Rp 15.523 Triliun, sehingga Anggaran Pendapatan Tahun 2020 turun sebesar 0,43 persen dari pagu Pendapatan APBA Tahun 2019.

Ia menuturkan, untuk pendidikan dan kesehatan tetap berpedoman pada kebijakan Pemerintah dengan 20 persen alokasi dana untuk pendidikan dan 10 persen alokasi dana urusan untuk kesehatan perolehan dari total APBA tahun 2020, sehingga alokasi anggaran belanja Aceh Tahun 2020 direncanakan sebesar Rp.17.279 Triliun atau mengalami peningkatan sebesar 1,01 persen dari tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp. 17.104 Triliun.

Selanjutnya, anggaran pembiayaan dalam RAPBA Tahun 2020, kata Taqwallah, penerimaannya dianggarkan sebesar Rp 1.822 Triliun yang bersumber dari prediksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran sebelumnya, sedangkan pengeluaran Pembiayaan Aceh untuk tahun 2020 adalah sebesar Rp 0 sehingga pembiayaan Netto adalah Rp 1.822 Triliun. []

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist