MASAKINI.CO – Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) menyebutkan hasil operasi yustisi disiplin protokol kesehatan di tiga daerah, ternyata pelanggar mayoritas merupakan pria.
Mereka terjaring operasi di jalan raya, warung-warung kopi dalam wilayah Kota Sabang, Banda Aceh, dan Kabupaten Aceh Besar.
“Sejak operasi yustisi digelar awal September 2020 hingga kemarin, selalu laki-laki yang lebih banyak terjaring,” tegas SAG, Senin (14/12).
Operasi yustisi selama ini dijalankann Satpol PP-WH Aceh yang dibantu polisi dan TNI. Menurut SAG, berdasarkan laporan Wakil Koordinator Lapangan Penegakan Protokol Kesehatan Satpol PP-WH, Marzuki bahwa September-November 2020 terjaring 10.088 pelanggar.
“Laki-laki terjaring sebanyak 8.456 orang atau 84 persen dan perempuan 1.632 orang atau 16 persen,” sebutnya.
Kemudian, lanjut SAG, dalam operasi periode 1-7 Desember 2020 terjaring sebanyak 883 orang, dengan komposisi laki-laki 712 orang (81%) dan perempuan 171 orang (19%).
Selanjutnya, periode 8-13 Desember 2020 terjaring 841 orang, laki-laki 691 orang (82,2%) dan perempuan 150 orang (17,8%), tambahnya.
“Trennya tampak konsisten, jumlah laki-laki yang terjaring selalu di atas 80% dari total pelanggar dalam setiap periode waktu operasi yustisi itu dilakukan,” ujar SAG.[]
