ODP dan PDP di Aceh Bertambah, Belum Ada yang Positif Covid-19

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. Foto: Suparta/Humas Aceh

Bagikan

ODP dan PDP di Aceh Bertambah, Belum Ada yang Positif Covid-19

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. Foto: Suparta/Humas Aceh

MASAKINI.CO — Pemerintah Aceh merilis data terbaru terkait jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Aceh Covid 19 atau corona virus. Hingga Selasa 24/03 hari ini tercatat ada 193 ODP yang sbarannya ada di 23 kabupaten/kota di Aceh.

“Sedangkan total PDP sebanyak 38 orang. PDP yang sudah pulang sebanyak 31 orang, dan dalam perawatan ada enam orang,” kata Saifullah Abdulgani, Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh.

SAG, sapaan Saifullah Abdulgani, merinci PDP yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 1 orang di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe dan 5 PDP lainnya di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh—termasuk 2 (dua) PDP baru, yakni RC (34 thn) dan MM (38 thn). Keduanya berjenis kelamin laki-laki.

SAG menerangkan, RC merupakan warga Kota Banda Aceh yang datang sendiri ke RSUDZA, sekira pukul 16.00 kemarin (Senin, 23/3), dengan keluhan demam, batuk, dan pilek. Ia memiliki riwayat perjalanan ke wilayah penularan, yakni baru pulang dari Malaysia.

Sedangkan MM, rinci SAG, merupakan PDP rujukan dari RSUD Cut Mutia Lhokseumawe. MM tiba di RSUZA Banda Aceh, Senin (23/3), sekira pukul 02.00 wib dini hari, dalam kondisi demam, nyeri tenggorokan, batuk, pilek, dan disertai sesak.

“Kedua ODP tersebut dirawat di RICU RSUDZA sesuai SOP penanganan PDP Covid-19,” kata SAG.

Sementara itu, PDP berinisial AA yang meninggal dunia di RSUDZA Selasa kemarin sekira pukul 12.45 wib, telah dimakamkan oleh Petugas Khusus Penanganan Jenazah RSUDZA pada hari yang sama sekira pukul 18.00 wib, di suatu tempat yang disepati keluarga almarhum AA. Ia mengatakan almarhum dimakamkan bukan di permukiman masyarakat.

Jenazah ditempatkan ke dalam peti dan diberikan balutan plastik, sesuai SOP yang di tetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan, sehingga sangat aman.

“Hasil pemeriksaan spesimen AA (Alm) belum kami terima, namun perlakukan terhadap jenasahnya sesuai SOP bagi jenazah pasien infeksius, Covid-19,” kata SAG. []

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist