Pemko Sabang Kembali Salurkan Dana Geunaseh Kepada 4.461 Anak

Wali Kota Sabang, Nazaruddin. Foto: Ist.

Bagikan

Pemko Sabang Kembali Salurkan Dana Geunaseh Kepada 4.461 Anak

Wali Kota Sabang, Nazaruddin. Foto: Ist.

MASAKINI.CO – Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana Kota Sabang kembali menyalurkan dana Gerakan Untuk Anak Sehat (Geunaseh) kepada 4.461 orang anak usia 0-6 tahun periode Agustus-September 2020.

Penyaluran ini berlangsung dari tanggal 23-30 November sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan untuk masing-masing gampong melalui Bank Aceh Syariah Cabang Sabang dengan total anggaran sejumlah Rp.1.311.300.000.

Wali Kota Sabang, Nazaruddin mengatakan bahwa Program ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan gizi serta kesehatan anak dalam mencegah malnutrisi/stunting serta meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berupa pemberian bantuan tunai Rp. 150.000 per bulan bagi setiap anak yang ada di Kota Sabang.

“Kami melihat dampak positif dari pelaksanaan program ini yang sudah dirasakan oleh masyarakat, antara lain seperti kondisi pertumbuhan seluruh anak yang terpantau melalui kunjungan Posyandu, dimana cakupan kunjungan Posyandu saat ini sudah diatas 90% secara umum dan bahkan ada beberapa gampong yang sudah 100%,” ujar Wali Kota Sabang yang akrab disapa Tgk Agam. Rabu (25/11/2020).

Lebih lanjut dikatakan Wali Kota Sabang, untuk kepemilikan akta kelahiran anak di Kota Sabang juga meningkat di atas 95%. “Tetapi yang paling penting adalah seluruh anak usia 0-6 tahun yang ada di Kota Sabang sudah tercukupi asupan gizinya” ungkap Tgk Agam.

Pada kesempatan yang sama, salah satu warga Balohan Kota Sabang yang menerima bantuan dana Geunaseh mengatakan bahwa program Geunaseh sangat bermanfaat dan membantu sekali bagi keluarga ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini.

“Dulu saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan memberikan makanan yang khusus untuk anak saya, karena pendapatan ekonomi keluarga yang sangat terbatas. Apa yang kami makan itulah yang mereka makan,” kata perempuan yang berusia 35 tahun itu.

Dia mengaku, sebelum adanya program ini, asupan gizi anak-anaknya kurang tercukupi dengan baik, namun setelah menerima bantuan Geunaseh, ia dapat memberikan makanan dengan gizi yang sesuai untuk anak-anaknya.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist