Tekan Angka Pelanggaran, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang Laksanakan Operasi Gabungan

Tim Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang bersama dengan TIMPORA melakukan pemeriksaan terhadap yacht SY.ARGO yang diawaki oleh WNA berkewarganegaraan Republik Ceko. Foto: Ist.

Bagikan

Tekan Angka Pelanggaran, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang Laksanakan Operasi Gabungan

Tim Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang bersama dengan TIMPORA melakukan pemeriksaan terhadap yacht SY.ARGO yang diawaki oleh WNA berkewarganegaraan Republik Ceko. Foto: Ist.

MASAKINI.CO – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang laksanakan operasi gabungan bersama unsur aparatur kecamatan, Komandan Pos Angkatan Laut, Koramil, dan Kepolisian Sektor dari 2 Kecamatan Sukakarya dan Sukajaya di perairan Sabang, Senin (15/6/2021).

Operasi ini dipimpin langsung Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang, Hanton Hazali. Kemudian Tim Pengawasan Orang Asing Kota Sabang menelusuri perairan laut Kota Sabang dimulai dari Pelabuhan CT 2 Sabang menuju ke arah Sumur Tiga, dilanjutkan ke Titik KM 0 dan berakhir di Pulau Rubiah, Sabang.

Dalam pengawasan keimigrasian yang dilaksanakan bersama dengan TIMPORA tersebut, tim melakukan pemeriksaan terhadap yacht SY.ARGO yang diawaki oleh WNA berkewarganegaraan Republik Ceko. Setelah pemeriksaan, tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian oleh warga negara asing tersebut.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang Hanton Hazali mengatakan, kegiatan ini dimaksud selain dalam rangka melakukan pengawasan keberadaan dan kegiatan Orang Asing pada perairan teluk Sabang.

ā€œJuga sebagai langkah awal antisipasi ancaman masuknya Orang Asing secara ilegal kedalam kawasan laut NKRI bagian Sabang,ā€ pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Fachryan mengatakan, operasi gabungan ini bertujuan untuk mengawasi wilayah perairan Selat Melaka yang merupakan gerbang pertama di ujung barat Indonesia. Katanya, beberapa tahun terakhir Aceh kerap kedatangan pengungsi dari Rohingya.

ā€œOperasi gabungan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan juga sebagai langkah pengawasan bersama di wilayah laut. Sebagaimana kita ketahui, beberapa waktu yang lalu, telah masuk 81 pengungsi Rohingya di wilayah Aceh Timur, jadi, harapannya kegiatan ini dapat mengantisipasi hal tersebut terjadi di wilayah Sabangā€. ujarnya.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist