MASAKINI.CO – Perseritakan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UN mendesak dilakukannya dialog antara Armenia dan Azerbaijan setelah terjadi bentrokan baru-baru ini di perbatasan mereka.

Farhan Haq, juru bicara Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, mengatakan pada konferensi pers bahwa PBB mengikuti dan menyatakan prihatin atas laporan kekerasan terbaru antara kedua tetangga.

“Pada titik ini, kami mendesak semua pihak untuk menahan diri untuk bertindak sesuai dengan pernyataan trilateral 9 November dan 11 Januari dan mengatasi masalah terkait secara damai melalui dialog,” kata Haq, merujuk pada kesepakatan antara kedua negara dan Rusia mengutip kantor berita Anadolu Agency, Rabu (17/11).

“Kami ingin menghindari kembalinya eskalasi seperti yang kami alami sebelumnya,” tambahnya.

Seruan PBB datang setelah angkatan bersenjata Armenia menembaki posisi tentara Azerbaijan di perbatasan seperti dikemukakan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.

Kementerian itu mengatakan pasukan Armenia telah melakukan “provokasi besar-besaran” terhadap pos-pos tempur tentara Azerbaijan di wilayah Kalbajar dan Lachin di perbatasan negara. Akibatnya, dua tentara Azerbaijan terluka dalam serangan itu.

Tentara Azerbaijan segera melakukan operasi darurat, kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa pergerakan pasukan Armenia diblokir, sementara pasukan dan sarananya rusak.[]

Sumber: Anadolu Agency