Unimal Wisuda 941 Sarjana dan Magister, 220 Lulus Cumlaude

Mahasiswa Unimal mengikuti prosesi wisuda di Gedung ACC Kampus Uteunkot, Cunda, Lhokseumawe. (foto: masakini.co/Mulyadi)

Bagikan

Unimal Wisuda 941 Sarjana dan Magister, 220 Lulus Cumlaude

Mahasiswa Unimal mengikuti prosesi wisuda di Gedung ACC Kampus Uteunkot, Cunda, Lhokseumawe. (foto: masakini.co/Mulyadi)

MASAKINI.CO – Universitas Malikussaleh (Unimal) mewisuda 941 sarjana dan magister dari enam fakultas. Dari jumlah tersebut, 220 orang lulus dengan predikat cumlaude.

Prosesi wisuda digelar dalam empat sesi dengan menerapkan protokol kesehatan. Para wisudawan dan dua orang tua yang masuk, harus menggunakan aplikasi penduli lindungi atau menunjukkan surat sudah divaksin.

Prosesi wisuda dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20 – 21/11/2021), bertempat di Gedung ACC Kampus Unimal, Cunda, Lhokseumawe.

Para lulusan yang meraih predikat cumlaude berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 67 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 51 lulusan, Fakultas Teknik 49 lulusan, Fakultas Hukum 41 lulusan, Fakultas Pertanian 8 lulusan, serta Fakultas Kedokteran 4 lulusan.

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Herman Fithra, menyebutkan jumlah wisudawan yang lulus dengan pujian semakin meningkat dalam setiap angkatan. Kondisi ini membuktikan mahasiswa masih mampu berprestasi secara akademik di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Ia mengatakan, selain prestasi di bidang akademik, mahasiswa Universitas Malikussaleh juga banyak meraih prestasi dalam bidang lainnya. Sepanjang 2021 misalnya, mahasiswa Unimal menjuarai peringkat ketiga MTQ Mahasiswa tingkat nasional pada Oktober lalu di Padang, Sumatera Barat.

Di usia yang sudah 52 tahun, Universitas Malikussaleh terus berbenah di berbagai bidang dan menjadi universitas yang setara dengan kampus lain di Indonesia.

“Dulu Unimal hanya kampus di tingkat Kabupaten Aceh Utara, sekarang Unimal berkembang menjadi kampus nasional dengan sekitar 21 ribu lebih mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, Unimal kini sudah berubah menjadi kampus sebagai miniatur Indonesia. Mahasiswa Unimal berasal dari berbagai daerah, mulai dari Sabang sampai Merauke.

Dalam kesempatan itu, Rektor Unimal juga memaparkan sejumlah capaian yang diraih Universitas Malikussaleh, antara lain perbaikan Webometrics yang kini berada di urutan 30 secara nasional atau peringkat 8 untuk seluruh kampus negeri dan swasta di wilayah Barat Indonesia.

Reporter: Mulyadi

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist