MASAKINI.CO – Jubir Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) mengaku pihaknya mendapat sejumlah pertanyaan dari Satgas Covid-19 kabupaten/kota terkait Peta Zonasi Risiko (PZR) terbaru. Menurutnya, PZR sangat dibutuhkan sebagai salah satu tolak ukur penanganan Covid-19.
Kata SAG, Satgas Covid-19 nasional biasanya mengeluarkan PZR setiap minggunya. “Kita pantau di laman ‘Bersatu Melawan Covid19’ belum ada rilis PZR terbaru dari Satgas Covid-19 Nasional, hingga pukul 18.30 WIB,”sebutnya, Rabu (25/11).
Namun menurutnya data PZR yang lalu, 21 kabupaten/kota di Aceh zona oranye, kecuali Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya merupakan zona kuning.
“Biasanya Selasa atau paling telat Rabu sore sudah ditampilkan di laman Bersatu Melawan Covid-19,” jelasnya.
Ia mengaku sudah menayakan hal tersebut pada salah seorang tim pakar di Satgas Covid-19 Nasional melalui WhatsAPP, namun belum ada jawaban hingga berita ini dirilis ke media.
“Bila sudah dirilis PZR terbaru akan segera kami sampaikan pada Satgas Covid-19 kabupaten/kota melalui teman-teman pers,” janji SAG.[]