Jumlah WNI Terinfeksi Covid-19 Bertambah 49 Orang

Ilustrasi: Jasa pemotongan rambut di Spanyol melakukan penyekatan dengan plastik transparan. Penyekatan itu juga untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Sean Gallup/Getty Images.

Bagikan

Jumlah WNI Terinfeksi Covid-19 Bertambah 49 Orang

Ilustrasi: Jasa pemotongan rambut di Spanyol melakukan penyekatan dengan plastik transparan. Penyekatan itu juga untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Sean Gallup/Getty Images.

MASAKINI.CO – Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus Covid-19 di luar negeri terus bertambah. Kemenlu melaporkan telah mencapai 2.232 orang, Jumat (11/12).

Lewat akun twitter resminya @Kemlu_ RI dilaporkan terjadi penambahan puluhan WNI terinfeksi. Mayoritas terpapar Covid-19 di Hongkong.

“Kasus positif terhadap WNI di Hong Kong bertambah 44 orang,” tulis admin Kemlu.

Selain itu, penambahan kasus positif juga terjadi di Belanda, jumlahnya lima orang. Dengan demikian, penambahan kasus baru mencapai 49, Jumat (11/12).

Kemlu juga mencatat adanya penambahan kasus sembuh WNI di Belanda dan Hong Kong. Di Hong Kong, kasus sembuh bertambah 37 orang, sedangkan di Belanda kasus sembuh bertambah 3 orang. Total kasus sembuh pada hari ini bertambah 40 orang.

Namun tidak ada laporan penambahan kasus meninggal terhadap WNI di luar negeri. Total kasus WNI terpapar Covid-19 di luar negeri mencapai 2.232. Dari total tersebut, 1.506 telah dinyatakan sembuh, 160 meninggal dan 566 masih dalam perawatan.

Persentase kesembuhan WNI adalah 67,4 persen. Angka itu meningkat jika dibandingkan hari sebelumnya yaitu 67 persen.

Hingga saat ini, Arab Saudi tercatat menjadi negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi yang diikuti Malaysia dan Qatar.

Sebelumnya, Menlu RI Retno Marsudi memaparkan sejumlah hal penting terkait pandemi Covid-19 di depan Sesi Khusus Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Ditemukannya vaksin bukanlah akhir dari tantangan. Tugas kita berikutnya adalah memastikan vaksin dapat diakses dan didistribukan dengan adil bagi semua,” kata Retno.

Ia berharap dunia internasional mampu mendukung terhadap upaya multilateral untuk vaksin.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist