Dyah Erti Idawati: Vaksin Terbaik Protokol Kesehatan

Tim riset uji klinis Covid-19 Universitas Padjadjaran melakukan simulasi penyuntikan vaksin Covid-19.[unpad.ac.id/Arif Maulana]

Bagikan

Dyah Erti Idawati: Vaksin Terbaik Protokol Kesehatan

Tim riset uji klinis Covid-19 Universitas Padjadjaran melakukan simulasi penyuntikan vaksin Covid-19.[unpad.ac.id/Arif Maulana]

MASAKINI.CO – Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati menyebutkan Covid-19, masih menjadi ancaman secara global.

Bahkan di Indonesia, kata Dyah, kasus paparan yang cukup tinggi menjangkau sekitar 6.000 kasus per hari dengan kasus terbesar masih didominasi kota-kota di Pulau Jawa.

“Kita bersyukur, sebab Aceh masih tergolong relatif rendah kasus paparan virus ini. Tapi bukan berarti Aceh aman dari Covid-19,” ujar Dyah.

Setiap hari, ungkap Dyah, kasus paparan Covid-19 di Aceh masih saja ada penambahan, berdasarkan data Dinkes, kemarin ada tiga kasus terkonfirmasi Covid-19 di Aceh Besar serta lima kasus di kabupaten / kota lainnya, hal ini menunjukan bahwa Aceh masih belum terlepas dari jeratan dan ancaman Covid-19.

Dyah berharap, melalui kegiatan rapid test gratis ini, akan mampu mengendalikan pengendalian Covid-19 di Aceh.

Ia juga mengingatkan kembali pada seluruh masyarakat Aceh agar menerapkan protokol kesehatan, dengan menerapkan 3 M yakni mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak.

“Selama kita masih menunggu vaksin, ada baiknya kita tetap lakukan langkah pencegahan, dengan terapkan 3M dan hindari kerumunan, karena vaksin terbaik adalah protokol kesehatan,” tutup Dyah. []

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist