MASAKINI.CO – APBN 2021 untuk penyaluran bantuan program perlindungan sosial, capai Rp110 Triliun. Jumlah itu disebutkan Presiden Jokowi saat Rapat Persiapan Penyaluran bantuan Sosial (Bansos) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/12).
Bansos digunakan untuk sejumlah program diantaranya kartu sembako, Bansos tunai, program keluarga harapan (PKH), kartu prakerja, bantuan langsung tunai desa serta diskon listrik selama enam bulan.
Jokowi merincikan program kartu sembako Rp45,1 triliun, untuk penyaluran Bansos pangan 18,8 juta penerima manfaat masing-masing 200 ribu, kemudian PKH disiapkan Rp28,7 triliun untuk 10 juta penerima selama 4 triwulan.
Berikutnya Bansos tunai 12 triliun untuk 10 juta penerima masing-masing 300 ribu selama 4 bulan. Program kartu prakerja Rp10 triliun, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa Rp14,4 triliun.
“Kemudian ditambah diskon listrik selama 6 bulan Rp3,78 triliun,” jelasnya.
Ia berharap Bansos dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta mendongkrak perekonomian nasional.
“Bansos ini harus disalurkan dimulai bulan Januari. Saya sudah sampaikan pada pak Menko tapi ini ada bu Mensos. Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan triger pada pertumbuhan ekonomi,” kata Jokowi.[]