MASAKINI.CO – Awal tahun 2024, Aceh telah diguncang 132 kali gempa. Dari jumlah itu lima diantaranya gempa bumi yang dirasakan.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika Muda Stasiun Geofisika Aceh Besar, Herdiyanti Resty Anugrahningrum merincikan berdasarkan kekuatan di bawah 3 Magnitudo terjadi sebanyak 89 kejadian.
Sementara gempa berkekuatan 3 ≤ M < 5 terjadi sebanyak 43 kejadian dan gempa M ≥ 5 tidak ada kejadian.
Ia mengatakan, dari jumlah tersebut gempa dangkal kedalaman 60 km terjadi sebanyak 124 kejadian, sedangkan terjadi 8 kali gempabumi menengah.
“Jika untuk gempa dengan kedalaman D ≥ 300 km atau dalam 0 kejadian,” kata Resty kepada masakini.co, Minggu (11/2/2024).
Dari total gempa, intensitas tertinggi terjadi di wilayah Pidie bagian barat. Sehingga masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan mitigasi bencana.
Di sisi lain, Resty mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kapasitas masyarakat untuk menghadapi ancaman bahaya gempa bumi.
Kemudian bagi daerah yang merasakan gempa diminta untuk tetap selalu waspada, bersikap tenang, tidak panik dan tidak terpancing informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan sumber informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarluaskan dibeberapa kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tutupnya.