MASAKINI.CO – Enam pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di perairan laut Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, akhirnya dievakuasi tim SAR gabungan ke darat. Mereka dievakuasi lantaran sakit dan ada yang dalam keadaan hamil.

Menurut Kepala Pos SAR Meulaboh, Juanda, total pengungsi di kapal tersebut sebanyak 151 orang, terdiri 79 perempuan, 13 laki-laki, dan anak-anak 59 orang.

“Enam orang yang dievakuasi ini dua perempuan dewasa, satu laki-laki, seorang remaja perempuan, seorang anak, dan seorang perempuan hamil,” katanya, Senin (21/10/2024).

Juanda menjelaskan evakuasi itu berlangsung kemarin, Minggu (20/10/2024) pagi. Setelah tiba di darat, keenam pengungsi Rohingya tersebut langsung dibawa ke rumah sakit setempat.

Sementara itu, pengungsi lainnya masih bertahan di kapal di tengah laut. Keputusan mengevakuasi enam pengungsi ini didapat usai Forkopimda Aceh Selatan menggelar rapat.

Meski ditentang sebagian masyarakat setempat yang menolak pengungsi Rohingya didaratkan, namun demi kemanusiaan pemerintah memutuskan hanya menolong para pengungsi yang sakit untuk mendapat perawatan medis di darat.

Hingga saat ini petugas gabungan terus memantau situasi dan menyediakan logistik untuk kebutuhan pengungsi yang masih tinggal di kapal berjarak sekitar 4 mil dari daratan Labuhan Haji.

“Sampai sekarang kapalnya masih di tempat semula. Sudah ada beberapa kali diantar bantuan makanan,” kata Panglima Laot Aceh Selatan Muhammad Jabal.