MASAKINI.CO – Malaysia segera mengevakuasi ratusan mahasiswanya yang ada di Indonesia. Tindakan tersebut diambil setelah penetapan status Riau darurat asap sejak kemarin, hingga Kamis (31/10).
Kantor berita Bernama malaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NADMA), Wisma Putra dan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) akan mengadakan diskusi di Kuala Lumpur untuk proses evakuasi bagi siswa Malaysia.
Sejak 13 September, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru telah diarahkan untuk libur. Diperkirakan ada 214 mahasiswa Malaysia di universitas itu.
Selain itu juga 110 mahasiswa Malaysia di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin, Jambi juga telah diberitahukan libur. Sejumlah mahasiswa Malaysia dikabarkan juga telah kembali.
Direktur Pendidikan Malaysia di Indonesia (EMI), Prof Madya Dr Mior Harris Mior Harun, berangkat ke Pekanbaru pagi ini untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang kondisi mahasiswa Malaysia.
Indeks Pencemar Udara (API) melebihi angka 500, keadaan darurat kabut asap telah diumumkan untuk provinsi Riau.
Media lokal setempat memberitakan Gubernur Riau, Syamsuar menyatakan pemerintah Riau menyediakan pusat evakuasi sementara yang kondusif terutama untuk anak-anak dan wanita hamil.[]