MASAKINI.CO – Puluhan tenda berjejeran di bawah pepohonan yang rindang. Sayup-sayup, gemericik air terjun Seuhom, Lhoong, Aceh Besar mengiringi proses belajar para mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers.
Mahasiswa dari sejumlah universitas tersebut peserta kemah jurnalis 2019. Dua hari mereka menimba ilmu di tepi sungai, diasuh para jurnalis dari sejumlah organisasi. Didukung penuh Pemkab Aceh Besar dan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).

Kemah jurnalis merupakan kegiatan yang digagas Forum Jurnalis Lingkungan (FJL), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI). Selain belajar jurnalisme, peserta juga diberikan pengetahuan pentingnya menjaga lingkungan.
Jurnalis Kompas, Zulkarnaini Masry membuka mengisi malam pembuka. Disusul kelas jurnalisme lingkungan disampaikan Fendra Trisani. Berikutnya Afifuddin, Sekretaris AJI Banda Aceh memberikan materi teknik menulis dan isu-isu lingkungan.

Sementara pemateri kelas fotografi diasuh Chaideer Mahyuddin. Ia berbagi berbagai pengalamannya selama menjadi fotografer jurnalis sejak tahun 2006 silam. Di sesi terakhir, ada Hidayatullah. Ia menyampaikan materi teknik pembuatan video jurnalis.
Usai meraup semua materi, para peserta membentuk kelompok. Mereka menyelesaikan tugas liputan masing-masing baik itu menulis, foto dan video, Minggu (29/12).

Berbagai isu diangkat setiap kelompok diantaranya ada yang memilih pembangkit listrik, destinasi wisata termasuk juga ekonomi masyarakat sekitar lokasi air terjun.
Kemah jurnalis 2019 ditutup dengan aksi tanam pohon dan membersihkan sampah di sekitar lokasi wisata. Turut serta dalam aksi peduli lingkungan itu, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali.[Ahlul Fikar]



Discussion about this post