MASAKINI.CO – Petugas kepolisian bersama dinas kesehatan dan perhubungan mensterilkan angkutan umum beserta penumpang yang melintasi kabupaten Aceh Besar. Hal itu dilakukan untuk memastikan semua penumpang yang keluar masuk Banda Aceh dalam kondisi sehat dan tidak terpapar corona.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Dicky Sondany, mengatakan pihaknya memastikan semua penumpang di mobil angkutan umum yang melewati Pos Pengamanan dan Chek Poin yang berada di Saree Aceh Besar telah diperiksa. Begitu tiba di pos, petugas akan menyemprotkan disinfektan ke seluruh body mobil.
“Suhu tubuh penumpang juga akan diperiksa satu per satu. Bagi yang tidak memakai masker akan diberikan masker,” kata Dicky. Sebelum diperiksa, seluruh penumpang bakal diarahkan untuk mencuci tangan.
Dicky menambahkan, saat ini bus berbadan besar dari Sumatera Utara telah dilarang masuk ke Aceh. Hanya angkutan barang yang diperbolehkan masuk usai diperiksa. Saat ini hanya angkutan umum antar kabupaten yang masih boleh melintas.
“Kita masih memperbolehkan angkutan umum antar kabupaten, karena kita rasa masih cukup aman. Tidak ada daerah yang zona merah covid di tempat kita,” kata Dicky. Namun demikian, ia memastikan seluruh mobil penumpang telah diperiksa.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita, mengatakan ada empat Pos Pengamanan dan Chek Poin di wilayah Aceh Besar, yaitu di Sare, Ingin Jaya, Suka Makmur dan Lhoknga. Di tempat-tempat tersebut lah para petugas memeriksakan kondisi seluruh penumpang angkutan umum sebelum diizinkan melintas. Pihaknya juga menyediakan masker untuk diberikan secara cuma-cuma bagi penumpang yang tidak memakai masker.
Kepada mereka Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menanyakan kebutuhan masker yang belum tercukupi, untuk dibantu pemerintah Aceh. Nova juga mengatakan, pihaknya akan membantu wastafel portabel untuk ditempatkan di pos pengamanan, karena hal itu merupakan kebutuhan bersama baik petugas maupun penumpang angkutan umum. []