MASAKINI.CO – Sebanyak 7.817 Kepala Keluarga (KK) di Kota Banda Acehh menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) dana desa tahap II pada Rabu (17/6).
Masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan Rp600 ribu per bulan. Bantuan tunai ini akan diterima masyarakat selama tiga bulan berturut-turut sesuai PMK 40 Tahun 2020 dan Permendes Nomor 6 Tahun 2020.
“Penerima BLT dari dana desa ini merupakan warga yang tidak mendapatkan bantuan sosial seperti BST, BPNT dan PKH. Alhamdulillah, Banda Aceh hari ini kembali menyalurkannya untuk 7.817 KK pada tahap kedua,” ujar Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Rabu (17/6).
Dia menjelaskan, pada tahap pertama di bulan Mei, pihaknya telah tuntas menyalurkan seluruh BLT dana desa. Untuk tahap kedua ini, dia menargetkan proses penyaluran ini selesai selama tiga hari ke depan.
Wali Kota berpesan agar bantuan tunai ini dapat digunakan sesuai peruntukannya, yakni untuk membelanjakan kebutuhan pokok dan gizi agar dapat meningkatkan imun tubuh sehingga tidak mudah terpapar Covid-19.
Ia juga mengingatkan warga penerima bantuan tidak menggunakan bantuan tersebut untuk membelanjakan barang-barang yang bukan prioritas, jangan digunakan untuk membeli handphone.
Informasi dari Kepala DPMG Kota Banda Aceh, Dwi Putrasyah jumlah keluarga penerima manfaat BLT tahap II sebanyak 7.817 KK dengan jumlah dana sebesar Rp4.690.200.000.
Kepala DPMG Kota Banda Aceh, Dwi Putrasyah menyampaikan jumlah penerima BLT Dana Desa tahap II terjadi pengurangan sebanyak 127 orang hal ini disebabkan terjadinya duplikasi data bantuan sosial lainnya seperti BNPT, BST maupun PKH.
Kemudian juga tercatat ada warga penerima BLT yang telah meninggal dunia.
Hingga saat ini, penyaluran dana desa dari Pemerintah Pusat ke gampong-gampong dalam Kota Banda Aceh sudah disalurkan baik itu tahap I dan tahap II sebesar Rp 37.936.480.500 dari pagu seluruhnya Rp 75.977.398.000 dengan persentase 49,93 %. []
