MASAKINI.CO – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri meminta civitas akademika Unsyiah mengawasi program pemerintah.
“Program pemerintah harus diawasi. Siapa lagi yang akan melakukan studi, penelitian, dan pengkajian, kalau bukan kampus,” tegasnya di Banda Aceh, Kamis (25/3).
Saat berkunjung ke Unsyiah, ia juga menyebutkan sedih bila kampus tidak dilibatkan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah.
“Karenanya, saya mendorong kampus untuk bisa meningkatkan perannya,” harapnya.
Kata Firli, Aceh telah melahirkan banyak pahlawan yang memberikan andil besar bagi kemerdekaan dan perwujudan cita-cita bernegara.
Ia berharap agar roh, energi, dan tenaga para pahlawan untuk memajukan bangsa tetap ada dalam civitas kampus.
“Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya.
Sementara Rektor Unsyiah, Samsul Rizal menyatakan harapannya universitas yang dipimpinnya akan lebih profesional.
“Unsyiah akan berubah dari BLU menjadi PTNBH mudah-mudahan bisa semakin profesional dan mampu memberikan kontribusi bagi negara dari ujung barat Indonesia,” sebutnya.[]