MASAKINI.CO – Pengerukan badan jalan nasional di kawasan Glee Mampree Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie mendapat sorotan dari masyarakat. Pasalnya, pengerukan jalan tersebut sudah berjalan satu tahun terbengkalai.

Hal itu membahayakan pengendara yang melintas, sebab di lokasi juga tidak terpasang rambu-rambu lalu lintas. kecelakaan tunggal kerap menimpa pengguna jalan. Warga meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan negara yang menghubungi Keumala dan Tangse tersebut.

Seorang warga, Ihsan mengatakan dirinya pernah terperosok di bekas pengerukan jalan itu. Meskipun tak mengalami luka serius, akibat dari kecelakaan, dia tidak dapat bekerja selama dua hari.

“Jangan sampai ada warga yang meninggal baru ditanggapi dengan serius. Karena lokasi itu sempit tapi jalan nasional, banyak dilalui kendaraan,” katanya, Sabtu (10/4/2021).

Menanggapi keluhan warga tersebut, anggota DPRK Pidie, Hizbullah mengatakan pihaknya akan segera mencari solusi penanganan darurat jalan yang sudah banyak menimpa korban kecelakaan itu.

“Saya sudah lihat kondisi jalannya, kalau malam jelas tak terlihat [lubang bekas dikeruk]. Ini berbahaya. Saya akan jumpai dinas terkait meminta penangganan darurat, karena itu jalan nasional jadi bukan kewenangan daerah. Tapi, saya akan minta SKPK terkait untuk penanganan darurat segera,” tegasnya.

Reporter: Zian Mustaqin