MASAKINI.CO – Dunia sinetron pertelevisian Tanah Air kini kembali ramai setelah dihebohkan dengan Sinetron Suara Hati Istri: Zahra yang ditayangkan di Indosiar baru-baru ini.

Sinetron yang tayang di Indosiar ini menceritakan biduk rumah tangga poligami: satu suami dan tiga istri.
Yang menjadi sorotan adalah nama Zahra yang mendadak menjadi perbincangan. Pasalnya, Diketahui Zahra diperankan oleh Lea Ciarachel. Lea Ciarachel ternyata masih berusia 14 tahun.

Hal itulah yang membuat Anggota Komisi X DPR RI Asal Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal ikut menyoroti sinetron tersebut.

Menurutnya, tayangan itu berbahaya dan tidak mendidik untuk masyarakat umum di televisi, utamanya anak-anak.

“Apalagi syarat usia menikah berdasarkan UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun,” ujarnya kepada masakini.co, Kamis (3/6/2021).

Jika tayangan itu terus dibiarkan kata Illiza, dikhawatirkan akan menginspirasi untuk terjadinya pernikahan usia dini. Menurutnya, pernikahan dini membawa dampak negatif, di antaranya risiko bayi lahir stunting, kematian ibu dan bayi, gangguan kesehatan, pernikahan tidak harmonis dan lain sebagainya.

“Angka perceraian pada pasangan menikah dini pun sangat tinggi,” tambahnya.

Ia menerangkan, tayangan itu juga termasuk mempromosikan pedofil. Tidak pantas seorang artis di bawah umur memerankan “karakter dewasa,” apalagi sampai memerankan adegan vulgar.

“Oleh karena itu, kami meminta pihak Indosiar agar mengganti pameran Zahra, diganti dengan artis yang tidak di bawah umur atau di atas 19 tahun. Dan kami meminta dunia perfilman agar bisa menghadirkan tayangan film yang mendidik dan tidak vulgar.” []