Balada Reza Rizki di PSCS; dari Gertakan Angkat Koper hingga Jadi Penyempurna Gol Trio Aceh

Aksi Reza Rizki kala membawa PSCS Cilacap ungguli Nusantara United di Liga 2 tahun 2022. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Balada Reza Rizki di PSCS; dari Gertakan Angkat Koper hingga Jadi Penyempurna Gol Trio Aceh

Aksi Reza Rizki kala membawa PSCS Cilacap ungguli Nusantara United di Liga 2 tahun 2022. (foto: untuk masakini.co)

Reza Rizki menjadi aktor penting saat PSCS Cilacap mengalahkan Nusantara United dalam lanjutan Liga 2 Grup Tengah, musim kompetisi 2022/2023. Gol tunggal penyerang sayap tersebut, mengamankan tiga poin penuh di kandang lawan, Stadion Moch Suebroto, Magelang, Sabtu (1/10/2022).

Dengan demikian, sempurna sudah capaian gol trio Aceh di tim berjuluk Hiu Selatan. Sebelumnya, dua pesepakbola Tanah Rencong lainnya, Ramadhan lebih dulu membuka keran gol, disusul Mudasir.

“Senang sekali akhirnya bisa cetak gol. Ini gol pertama saya sejak jadi pemain profesional. Musim lalu, setengah musim di PSCS saya belum cetak gol. Alhamdulillah bahagia, terharu dan bangga,” kata Reza Rizki kepada masakini.co, Selasa (4/10/2022).

Penantian pesepakbola dengan nomor punggung 17 tersebut cukup lama. Ia melewati banyak rintangan. Sabar menyicil jam terbang. Di tahun sebelumnya, Reza Rizki minim menit bermain. Tahun ini, di bawah asuhan Hendri Susilo, sejatinya ia juga bukan pilihan utama. Namun jauh lebih lumayan, kerap mendapatkan kepercayaan di babak kedua.

Momen yang dinanti untuk berselebrasi datang jua. Di saat pertandingan masih bertahan dengan skor imbang, Reza Rizki mendapatkan instruksi dari pelatih untuk melakukan pemanasan.

Ia mengatakan, dengan perasaan siap, sayap asal Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen tersebut melakukan pemanasan amat serius. Hanya saja, belum dua menit, dirinya sudah dipanggil untuk masuk lapangan.

“Waktu mau masuk, Coach Hendri bilang; ini kalau kamu main jelek, bungkus koper, saya kirim ke Aceh,” kenangnya.

Reza Rizki merasa tertantang. Motivasinya memuncak. Dengan menjawab siap ala tentara, dirinya masuk. Sepuluh menit awal, pemain kelahiran Pante Gajah, 11 Desember 1997 itu beroperasi sebagai sayap kiri. Setelah itu, Pelatih PSCS memberi aba-aba tukar posisi. Ramadhan main di sayap kiri, sementara Reza Rizki ke kanan.

Itulah kali pertama, sepanjang kariernya di PSCS, Reza Rizki bermain di posisi yang paling ia sukai. Feeling Hendri Susilo sore itu benar, keputusannya berbuah manis. Sebuah umpan lambung dari bek PSCS, diterima striker mereka, Firman. Yang bersangkutan menyundul bola tersebut ke tengah lapangan. Bola itu disambut Reza Rizki.

Dengan melakukan kontrol dada sambil jalan, ia memperdayai satu pemain lawan. Dengan kecepatan yang Reza Rizki miliki, ia berlari sembari men-dribbling di sayap kanan. Sesaat tiba di depan kotak penalti, dua bek tengah Nusantara United tidak langsung menyerobot. Memilih menunggu, dengan asumsi bola akan di-crossing.

Tebakan dua bek Nusantara United salah. Alih-alih memberikan umpan, Reza Rizki justru melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti. Kiper lawan, Fery tidak bisa menjangkau arah bola. Ia melompat ke kanan. Sedangkan dentuman Reza Rizki diarahkan ke tiang satu, kiri atas gawang.

Gol! 0-1 untuk keunggulan PSCS. Reza Rizki langsung berlari ke pojok kanan lapangan, dua pesepakbola Aceh lainnya, Ramadhan dan Mudasir ikut merayakan. Dengan selebrasi ala Cristiano Ronaldo, fotografer telaten mengabadikan momen. Sayup-sayup dua rekannya dari Aceh mengutarakan; bereh, bereh tanyo kaleuh ta peulop sineuk sapoe (baca: mantap, kita udah memasukkan satu gol per orangnya).

Sementara di bench, pemain, kitman, dokter tim hingga tim pelatih ikut bersorak. Lelaki berbaju kaos putih berkerah, tampak tak begitu ekpresif. Hendri Susilo tetap dengan karakternya, yang cool. Tapi siapa tau, di dalam hatinya, eks juru taktik Persiraja itu turut merasakan hal yang sama.

Enam menit paska gol tersebut, waktu normal berakhir. Reza Rizki yang berada di tengah lapangan langsung melakukan sujud syukur. Dengan perasaan campur aduk, tak terasa, air mata putra dari Mandaryati tersebut menetes.

“Tangisan itu karena doa ibu saya diijabah. Kemudian, saya lega bisa melewati tantangan dari Head Coach,” ungkapnya.

Sejujurnya, diakui Reza Rizki, hari itu dia punya firasat kuat bahwa akan menyudahi kemarau golnya. Sebelum berangkat ke stadion, tepat pukul 12:30 WIB, 15 menit lamanya ia melakukan video call dengan perempuan yang melahirkannya. Ibunya percaya, buah hatinya itu akan mencetak gol sore itu.

“Mak (ibu) saya bilang, yakin bahwa saya bakal cetak gol. Mak saya juga menyampaikan; di depan gawang, tendang aja! Gak usah oper lagi. Dan betul-betul saya lakukan sesuai perintah Mak. Alhamdulillah beneran gol,” jelasnya.

Karena gol itu, setelah laga, tanpa kata, Hendri Susilo mengusap kepala anak asuhnya itu, lalu menggenggam erat tangannya. Saat berjabat, tangan Reza Rizki digoyang-goyang. Tanda pelatih yang berdomisili di Malang itu senang.

Pelatih yang berasal dari Bukittinggi, Sumatra Barat tersebut merasa lega. Sebab, diantara banyak anak asuhnya, hanya Reza Rizki yang mampu menjalankan skema latihan. Hal itu disampaikan Hendri Susilo, saat melakukan doa bersama usai pertandingan.

“Sebelum pertandingan itu, kami PSCS memang fokus latihan finishing. Banyak shooting. Coach Hendri bilang, hanya Reza Rizki hari ini yang keluar itu (hasil latihan terakhir),” tutur pemain berusia 25 tahun ini.

Momen tersebut berkorelasi dengan ultimatum pelatih. Reza Rizki menuturkan, satu hari setelah laga tandang menghadapi Persekat Tegal (27/9), Hendri Susilo menyambanginya ke kamar. Ia berterus terang bahwa Reza Rizki under perfom di pertandingan itu.

Coach bilang bahwa saya bermain tidak seperti biasa. Intinya kurang bagus. Bila sekali lagi jelek, maka saya di luar. Pokoknya harus kembali bagus, jangan bikin malu,” tutur Reza.

Ultimatum Hendri Susilo, menjadi cambuk yang kemudian melejitkan Reza Rizki. Gol tersebut menjadi jawaban bahwa ia selalu punya motivasi untuk menjadi lebih baik. Doa ibunya, orangtua satu-satunya yang tersisa, adalah kunci dari keberhasilan (akhirnya) bisa mencetak gol.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist