MASAKINI.CO – Ratusan warga Desa Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh antusias menyaksikan lomba Geulayang Tunang yang diselenggarakan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal.
Layang dengan ragam warna yang menghiasi langit Banda Aceh itu mampu memakau ratusan penonton.
Geulayang Tunang merupakan satu di antara permainan tradisional di Aceh. Layangan ini mayoritas dimainkan orang dewasa secara berkelompok.
Permainan rakyat ini kerap dimainkan saat musim panen padi usai. Namun warga di Desa Ilie melaksanakan setelah musim tanam padi.
Geulayang Tunang ini diikuti 160 peserta dari Kabupaten Aceh Besar dan Banda Aceh. “Alhamdulillah antusiasnya sangat luar biasa dari masyarakat,” kata Illiza, Sabtu (27/1/2024).
Menurutnya, perlombaan rakyat ini diselenggarakan sebagai bentuk silaturrahmi antar masyarakat. Apalagi Geulayang merupakan salah satu tradisi turun temurun yang masih melekat dalam diri masyarakat Aceh.
“Jadi selain menjaga budaya orang Aceh, masyarakat juga dapat bersilaturahmi,” ujarnya.
Ketua panitia Geulayang Tunang, Mawardi menyebutkan Geulayang Tunang yang diperlombakan merupakan jenis Geulayang tarik. Setiap peserta membawa layang-layang dengan ukuran dan warna sesuai keinginan.
Untuk teknis pemenangannya, kata dia, dilihat dari layang-layang yang paling tinggi dan tegak sesuai dengan waktu yang diberikan.
“Kita sediakan waktu penaikan pertama 5 menit dan yang paling terdepan itulah yang diambil pemenang,” sebutnya.
Adapun untuk juara pertama mendapat hadiah senilai Rp2 juta, juara 2 senilai Rp1,5 juta, juara 3 senilai Rp1 juta dan juara 4 senilai Rp700 ribu.